Liputanindo.id – Sheila On 7 resmi membuka rangkaian tur “Tunggu Saya Di” dengan meriah di Stadion Primer Kaltim Palaran, Samarinda. Area tribun dan festival pada konser yang digelar Sabtu (27/7) menjadikan Samarinda sebagai pembuka tur yang tak terlupakan. Dua band penuh talenta, Good Morning Everyone dan Murphy Radio juga hadir sebagai pembuka dan membuat suasana kian ramai.
Setelah lebih dari satu dekade Stadion Primer Kaltim Palaran tidak digunakan untuk kegiatan berskala besar, namun kerjasama dan dukungan yang diberikan memungkinkan konser Sheila On 7 “Tunggu Saya Di Samarinda” mempercantik diri dengan berbagai fasilitas yang membuat penonton merasa nyaman.
Konser dimulai dengan laku pembuka Pejantan Tangkas yang langsung menghentak para penonton di malam minggu yang syahdu. Disusul dengan berbagai lagu populer seperti Jadikanlah Saya Pacarmu, Gambar hidup Favorit, Sephia, Absahabat Sejati dan berbagai hits Andalan. Malam memorable bersama para Sheila Gank di Samarinda dinikmati dengan 22 lagu romantis Sheila on 7. Konser ini ditutup lewat lagu ‘Tunggu Saya di Jakarta’ yang sejalan dengan judul Tour.
Good Morning Everyone, band asal Semarang yang terpilih sebagai band pembuka seluruh titik konser Sheila On 7 “Tunggu Saya Di” berhasil menghidupkan suasana dengan lagu yang bernuansa “Sheila On 7 banget”. Sementara itu, Murphy Radio, emerging band dari Samarinda, memberikan sensasi ngonser yang cukup berbeda dengan membawakan genre musik mathrock.
Konser Sheila On 7 “Tunggu Saya Di” Samarinda (Dok. Antara Bunyi)
Andri Verraning Ayu, CEO Antara Bunyi, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada para penggemar Sheila On 7. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa dari seluruh pihak terkait serta Sheila Gank yang hadir. Kehangatan dan antusiasme semua pihak membuat konser ini menjadi sangat spesial. Kami bangga bisa memulai tur ini di Samarinda dan berharap semangat ini terus menyala di kota-kota selanjutnya. Tentunya kami ingin kembali ke Samarinda.”
“Kami juga sangat senang kehadiran kami di Samarinda disambut dengan hangat, terlebih dengan diizinkannya kami menggunakan stadion Palaran sebagai venue konser pembuka “Tunggu Saya Di”. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak, pemerintah kota Samarinda, kepolisian dan seluruh mitra dalam konser ini,” tambah Ayu.
Faqih Mulyawan, CEO GOLDLive Indonesia menyampaikan bahwa promotor berusaha maksimal memberikan fasilitas memadai selama konser “Kami sangat berusaha mengoptimalkan Stadion Palaran untuk konser Sheila On 7 ini agar seluruh Sheila Gank yang hadir dapat dengan nyaman menikmati waktu selama menunggu penampilan Sheila On 7. Sejumlah fasilitas kami siapkan, mulai dari medis yang dilengkapi mini ICU, musholla, area makanan, termasuk toilet dalam jumlah banyak.”
Eksism Muhammad Subarkah, bassist Sheila On 7, turut menyampaikan terima kasihnya. “Bertahun-tahun kami tidak main ke Samarinda. Momen ini akhirnya sekaligus jadi ajang reuni untuk Sheila On 7 dan para Sheilagank dari Samarinda dan sekitarnya. Bahkan tadi ada juga yang dari Banjarmasin, Jambi, Makassar, Jakarta dan Malaysia. Semangat di konser pembuka ini akan kami bawa terus di kota-kota berikutnya. Tungguin ya!”
Setelah sukses menggelar konser di Samarinda, Sheila On 7 siap melanjutkan tur mereka ke kota-kota berikutnya. Rangkaian konser Sheila On 7 “Tunggu Saya Di” diharapkan terus membawa kebahagiaan dan kenangan indah bagi para penggemar di seluruh Indonesia.
