Jalur LRT dari Stasiun Velodrome ke Rawamangun Formal Diuji Coba

Jalur LRT dari Stasiun Velodrome ke Rawamangun Resmi Diuji Coba
PT Jakpro melakukan uji coba track Light Rail Transit (LRT) Jakarta 1 B pada Senin (30/9/2024).(ANTARA/HO-PT Jakpro)

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) resmi menguji coba jalur Light Rail Transit atau Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B dari Stasiun Velodrome ke Rawamangun pada Senin (30/9).

“Kami, bersama PT Waskita Karya Tbk, PT Nindya Karya, dan PT Len Railway System telah mencatatkan salah satu capaian penting dalam pembangunan LRT Jakarta Fase 1 yakni uji coba jalur atau test track pada Senin (30/9),” kata Direktur Teknik dan Pengembangan PT Jakpro Dian Takdir di Jakarta, Selasa (1/10).

Ia menjelaskan uji coba ini berfokus untuk memastikan fungsional sistem rel dan aspek teknis lainnya berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar keselamatan yang ada.

Baca juga : Halte Velodrome Tutup Sementara, Transjakarta Sediakan Bus Stop

Cek Artikel:  Polrestabes Semarang Sebut Mahasiswi Undip yang Diduga Bunuh Diri Tak Diautopsi karena Hal Ini

Menurut dia, tes ini menggunakan kereta maintenance rail vehicle (MRV) yang diberangkatkan dari Stasiun Velodrome.

“Kami optimistis pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai akan menjadi solusi efektif untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik di Jakarta,” kata Dian.

Selain itu, Badan Usaha Punya Daerah (BUMD) DKI itu juga mengoptimalkan teknologi building information modelling (BIM) untuk memantau progres pembangunan jalur kereta tersebut.

Baca juga : LRT Jabodebek Siapkan Kantong Parkir untuk Pengguna

Menurut dia, teknologi ini memungkinkan deteksi dini atas ketidaksesuaian kualitas dan desain, serta berfungsi sebagai bank data untuk seluruh proyek LRT Jakarta Fase 1B.

“Bangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai akan berlangsung selama 36 bulan dan dengan sistem dan manajemen yang terintegrasi, penyelesaian proyek ini ditargetkan selesai pada kuartal tiga 2026, sesuai rencana yang ditetapkan,” kata dia.

Cek Artikel:  PSI Bantah Jadi Dalang Jakarta Kebanjiran Spanduk Kaesang

Sebelumnya pembangunan LRT Fase 1B rute Velodrome hingga Manggarai resmi dimulai dengan peletakan batu pertama pembangunan pada 30 Oktober 2023.

Baca juga : Ditjen KA Kembali Tunda Uji Coba Terbatas LRT Jabodebek

LRT Jakarta Fase 1B akan memiliki panjang jalur 6,4 km dengan lima stasiun baru yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

LRT Fase 1A, yang saat ini sudah beroperasi, melayani enam stasiun mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome.

Nantinya, total panjang jalur dari Stasiun Pegangsaan Dua Kelapa Gading hingga Stasiun Manggarai mencapai 12,2 km dengan waktu tempuh sekitar 26 menit.

Cek Artikel:  Peran 6 Penghuni Rutan Depok yang Aniaya Sesama Tahanan Hingga Tewas

Baca juga : Melintasi 12 Stasiun, Uji Coba LRT Jabodebek Diwarnai Rem Mendadak

Progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B menunjukkan capaian signifikan sebesar 29,17% pada pekan ketiga September 2024.

Pembangunan dilakukan dari dua sisi, yaitu zona Velodrome-Pramuka dan zona Pramuka – Manggarai.

“Proyek ini bertujuan mendukung Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral utama di Jakarta ,” tegas Dian. (Ant/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai