Hingga Semester I 2024, PLN Telah Operasikan 1.582 SPKLU

PT PLN (Persero) berupaya memperbanyak stasiun pengisian kendaraan listrik untuk akselerasi ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Hingga semester I 2024, sudah tersedia 1.582 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Selain itu, PLN menyediakan 2.182 stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU), 9.956 stasiun pengisian listrik umum (SPLU), dan 14.524 layanan pengisian daya mobil listrik di rumah atau home charging.

“Dengan pertumbuhan kendaraan listrik yang semakin masif, tentu saja infrastruktur pendukung juga harus tersedia,” ujar Direktur Esensial PLN Pengabdianwan Prasodjo dalam keterangan resmi, Kamis (1/8).

Secara total PLN telah mengoperasikan 1.582 unit SPKLU yang tersebar di 1.131 lokasi di seluruh Indonesia. Jumlah ini meningkat 157% dibandingkan semester I tahun lalu yang hanya tersedia 616 SPKLU.

Cek Artikel:  eLangsung Tawarkan Kemudahan Bisnis Spesies Cadang Standar OEM, Dapat Mengenakan Jenama Sendiri

Baca juga : Utomo Charge+ dan PLN Kerja Sama Kembangkan Infrastruktur SPKLU

Hingga semester I tahun 2024 jumlah penggunaan listrik SPKLU juga mengalami pertumbuhan ditandai dengan konsumsi listrik yang meningkat sebesar 229% menjadi lebih dari 2.438,8 megawatt hour (MWh) dari sebelumnya sebesar 741,8 MWh di semester I tahun 2023.

Buat layanan pengisian daya mobil listrik di rumah, PLN telah bekerja sama dengan berbagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil listrik agar pelanggan kendaraan listrik dapat mendapatkan layanan home charging.

Tamat enam bulan pertama 2024, jumlah pelanggan home charging mencapai 14.524 pelanggan atau meningkat sebanyak 335% dibanding semester I tahun lalu. Total konsumsi listrik dari layanan tersebut mencapai 4.264,8 MWh, melonjak 344% dibandingkan realisasi semester 1 2023 yang sebesar 960,1 MWh.

Cek Artikel:  6 Perbedaan Oli Motor Bebek dan Matic

Baca juga : 1.470 SPKLU Disiagakan PLN untuk Layani Kendaraan Listrik Selama Liburan Idul Adha

PLN juga terus menambah infrastruktur untuk kendaraan motor listrik. Hingga Juni 2024, infrastruktur penukaran baterai atau SPBKLU sebanyak 2.200 unit sudah disiapkan PLN dan mitra untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Disamping itu, Pengabdianwan menjelaskan PLN juga menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan transportasi umum untuk pengembangan infrastruktur kendaraan listrik, khususnya bus listrik. Menurutnya, tidak hanya kendaraan pribadi, transportasi umum sudah banyak beralih ke kendaraan listrik.

“Maka dari itu, PLN menyediakan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat sehingga dapat menggunakan transportasi kendaraan listrik dengan nyaman,” ucap Pengabdianwan. (S-1)

Cek Artikel:  Esensialkan Keselamatan Karyawan dengan Kendaraan Ramah Lingkungan

Mungkin Anda Menyukai