Perputaran Beras di Kios TPID Surabaya Lelah 100 Ton per Minggu

Liputanindo.id SURABAYA – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya mencatat jumlah perputaran beras di Kios Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berkisar di angka 100 ton per minggunya.

 “Dan terus akan ditambah,” kata Kepala Bidang Distribusi Dinkopdag Kota Surabaya Devie Afrianto melalui keterangan resmi, di Surabaya, Rabu (28/2/2024).

Devie mengatakan Kios TPID yang saat ini berjumlah sembilan ke depannya akan ditambah untuk mempermudah masyarakat maupun pedagang mendapatkan beras dengan harga sesuai ketentuan.

 “Jadi, masyarakat mendapat alternatif pilihan untuk membeli kebutuhan bahan pokok, terutama beras,” ucapnya.

 Deviememperkirakan harga beras mengalami penurunan pada Maret 2024 karena sudah masa panen raya.

Cek Artikel:  Terapkan Kepatuhan Persaingan Usaha, IFG Raih Pengukuhan KPPU

 Ketersediaan yang melimpah di pasar memberikan dampak pada penurunan harga beras antara satu sampai dua bulan setelah panen raya.

 “Mungkin sekitar satu sampai dua bulan setelah Maret benar-benar normal,” ujarnya.

 Sementara itu, Kepala Bidang Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Dwi Suryaning Endah Yanie mengatakan kenaikan harga bahan pokok biasanya terjadi saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

 “Karena kebutuhan akan bahan pangan meningkat sehingga permintaan tinggi dan kemungkinan suplai menurun. Itu yang membuat harga-harga meningkat, membuat daya beli masyarakat berkurang,” kata Dwi.

 Tetapi, kenaikan harga bahan pokok saat ini disebabkan oleh beberapa faktor pemicu yang muncul di 2023.

Cek Artikel:  Bangun GISTET dengan Tegangan 500kV di Bekasi, PLN Perkuat Pasokan Listrik di Daerah Jakarta dan Kurang Lebihnya

 “Karena pemicunya dampak cuaca ekstrem El Nino yang berkepanjangan. Terdapat juga dipicu oleh krisis global, ada perang, itu juga jadi pemicu,” ucapnya.

 Ketua Tim Kerja Pengendalian dan Distribusi Perekonomian Pemkot Surabaya Mulia Supriyo Wibowo mengatakan sudah berkoordinasi dengan Bulog untuk menggelontor beras Konsistenisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

 Harga beras SPHP per kilogram sebesar Rp10,900, masyarakat bisa mendapatkan komoditas tersebut, salah satunya di Kios TPID

 “Memang di sana dibatasi harga maksimal per kilogram Rp10,900 untuk masyarakat umum dan Kios TPID juga melayani pedagang untuk dijual lagi,” katanya. (HAP)

Mungkin Anda Menyukai