PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto menilai Presiden Joko Widodo yang masa jabatannya akan habis pada 20 Oktober 2024 sebagai seorang pemimpin yang berani mengambil keputusan dan berani merealisasikannya.
“Saya jenderal, saya ikut berkali-kali dalam aksi-aksi pertempuran. Saya melihat pemimpin yang bisa ambil keputusan dan pemimpin yang tidak bisa ambil keputusan. Beliau (Jokowi) adalah pemimpin yang bisa ambil keputusan dan keputusannya berani,” tutur Prabowo dikutip dalam akun instagram @benpro.tv Kamis (03/10).
Prabowo menambahkan meskipun keputusannya sering mendapat pertentangan, rencana besar yang telah lama tertunda sebenarnya dilakukan olehnya. Sebagai contoh, hilirisasi yang dilakukan Jokowi mendapat pertentangan dari dunia. Tetapi, dia berani mengambil keputusan mengubah dominasi asing dalam pengelolaan tambang hingga penjualannya.
Baca juga : Visi Membangun Presiden Jokowi Sejalan dengan Prabowo Subianto
Melalui PT Inalum Indonesia misalnya, Jokowi berhasil mengakusisi dan mendominasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk pemerintah sebesar 51,32% dari sebelumnya 9,32%. Pemprov Papua juga mendapatkan saham sebesar 10%.
Kemudian, Blok Rokan yang jadi penghasil minyak terbesar di Indonesia kembali ke pangkuan negara usai 50 tahun dikelola PT Chevron Pasific Indonesia (PT CPI). Pertamina kini memiliki 90% pengelolaan dan 10% diberikan kepada pemerintah daerah.
“Presiden Jokowi tidak puas hanya mengekspor bahan mentah, beliau beraksi membangun infrastruktur pengolahan nikel, emas, dan sumber daya alam lain untuk meningkatkan nilai ekspor, menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi masional. Presiden Jokowi, seseorang yang tidak hanya punya visi tetapi juga mampu melakukan aksi,” ungkap akun instagram @benpro.tv.
Baca juga : Kabinet Gemuk Prabowo, Jokowi: Kok Ditanyakan ke Saya?
Bukan cuma hilirisasi, keberanian Jokowi dalam mengambil keputusan, juga terwujud dalam pembangunan jalan tol, MRT, LRT, dan kereta cepat Whoosh yang sudah direncanakan puluhan tahun.
“Jokowi berani merealisasikannya, meskipun banyak segala hambatan dan kritikan, bahkan (kereta cepat) Whoosh jadi kebanggaan bangsa dan bikin iri negara tetangga,” lanjut akun instagram tersebut.
Dari sisi edukasi, juga terjadi pemerataan akses pendidikan melalui akses internet yang ditunjang pembangunan infrastruktur internet secara merata.
Baca juga : Jokowi: Presiden Terpilih Prabowo Janji Lanjutkan Hilirisasi
“Digitalisasi tidak hanya start up, belanja online, dan streaming. Kini di desa-desa, sudah banyak anak jago editing video, animasi, programming dan jualan online,” dikutip dari akun tersebut.
Sejumlah netizen juga menyatakan bangga pada kepemimpinan Presiden Jokowi. “Terimakasih pak jokowi atas kerja nyatanya, bapak terbaik.. kami bangga punya Presiden seperti Bapak Jokowi,” ujar akun @enung_sulastri.
Dirikun @ukiahmad87 menyebut, Presiden terbaik di Indonesia ya pak Jokowi. Dirikun @m.lelakibiasa menuliskan, Akan Dikenang Rakyat Tiba Kiamat. Ketika Presiden membangun kecerdasan rakyat, Ketika biaya pendidikan murah dan layanan kesehatan dikasih gratis. “Terimakasih atas visi dan aksi Pak Jokowi,” ujar akun @siremons. (N-2)
