Genjot Ekonomi Digital di ASEAN, Airlangga Dorong Penyelesaian DEFA

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Vientiane: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong percepatan penyelesaian ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) di pertemuan ke-24 Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Menurut Airlangga, langkah ini penting untuk memperkuat potensi ekonomi digital ASEAN dan menjadikan kawasan ini pusat pertumbuhan ekonomi global.

Airlangga pun menyoroti ASEAN (DEFA) sebagai salah satu pencapaian utama Keketuaan Indonesia 2023 dan menegaskan negosiasi ini merupakan yang pertama di kawasan ekonomi digital dunia.
 

Tantangan mencapai target DEFA

DEFA diharapkan menjadi pondasi utama dalam meningkatkan ekonomi digital ASEAN, dengan target menggandakan kontribusi ekonomi digital pada 2030. Meski demikian, Menko Airlangga mengakui perundingan ini masih membutuhkan upaya besar, karena baru 14 persen dari target 50 persen yang berhasil diselesaikan hingga akhir 2024.

Cek Artikel:  Pertamina Turunkan 8 Unit Mobil Pemadam Atasi Kebakaran Kilang Balikpapan

 

“Saya mendorong tim perunding, dengan dukungan Sekretariat ASEAN, untuk mengoptimalkan waktu di tahun ini guna mencapai target 50 persen penyelesaian perundingan di 2024,” ungkap Menko Airlangga, dilansir laman Setkab, Selasa, 8 Oktober 2024.
 

Pendekatan baru untuk percepat penyelesaian DEFA

Dalam arahannya, Menko Airlangga menekankan dua hal penting yakni pelaksanaan kode etik yang telah disepakati dan pendekatan inovatif dalam proses negosiasi. Ia juga menyarankan adanya asesmen menyeluruh untuk memahami tantangan dan peluang demi strategi yang lebih efisien.

Airlangga menyatakan pendekatan dua tahap berdasarkan kesiapan tiap negara anggota ASEAN akan mempercepat penyelesaian DEFA, yang dijadwalkan diluncurkan pada 2025. Program peningkatan kapasitas bagi negara-negara ASEAN juga diusulkan untuk mendukung partisipasi aktif dalam proses negosiasi tersebut.

Cek Artikel:  Tren Pertumbuhan Industri Waralaba Jadi Kesempatan yang Menjanjikan

Diharapkan perundingan DEFA bisa segera mencapai target yang ditetapkan. Penyelesaian DEFA tidak hanya akan memperkuat posisi ASEAN di kancah digital global, tetapi juga membuka peluang besar bagi peningkatan ekonomi digital di kawasan ini. (Nanda Sabrina Khumairoh)

Mungkin Anda Menyukai