IHSG Bergerak Variatif Jelang Rilis Data Inflasi

IHSG Bergerak Variatif Jelang Rilis Data Inflasi
Ilustrasi(Antara)

Indeks Harga Absaham Gabungan (IHSG) Bursa Dampak Indonesia (BEI), pada Senin (30/9), diperkirakan bergerak variatif menjelang rilis data inflasi dan manufaktur (PMI) Indonesia pada pekan ini.

IHSG dibuka melemah 24,73 poin atau 0,32% ke posisi 7,672,18. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,75 poin atau 0,39% ke posisi 956,18.

“Pasar keuangan Indonesia diperkirakan akan mengalami pergerakan yang fluktuatif sepanjang pekan ini merespon kembali panasnya tensi geopolitik di Timur Tengah, serta rilis data ekonomi dari dalam serta luar negeri,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Baca juga : Terbang kian Tinggi, IHSG Akhir Pekan Ditutup Lewati 7.800

Cek Artikel:  Penumpang di Stasiun Manggarai Membeludak

Dari dalam negeri, performa pasar saham Indonesia kalah jauh dibandingkan dengan indeks saham Vietnam, India, Korea Selatan, dan Hong Kong. Penyebab terjadinya fluktuasi IHSG selama sepekan kemarin adalah ramai rilis kabar genting dari Amerika Perkumpulan (AS) dan Tiongkok.

Sehingga, investor cenderung mengalihkan modal dari negara-negara berkembang, yang berujung terhadap pelemahan rupiah dan IHSG.

Pada pekan ini. akan ada rilis dua data ekonomi penting Indonesia yakni Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Manufaktur (PMI), yang mana indeks PMI Indonesia diperkirakan berada di 49,5 di September 2024, naik terbatas dari 48 9 di Agustus 2024. (Ant/Z-11)

Mungkin Anda Menyukai