Liputanindo.id – Sedikitnya tujuh orang tewas dalam insiden kebakaran di sebuah hotel di Bucheon, sebelah barat Seoul, Korea Selatan. Kebakaran itu diduga akibat hubungan arus pendek listrik.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Gyeonggi-do, Cho Seon-ho, mengatakan kebakaran ini diketahui pertama kali dari seorang tamu yang mencium bau terbakar di kamar 810. Ruangan itu menjadi titik awal kebakaran yang kemudian menewaskan tujuh tamu hotel.
“Kami yakin faktor listrik adalah penyebab yang paling mungkin,” kata Cho, dikutip Yonhap News, Jumat (23/8/2024).
Setelah mencium bau terbakar, pihak hotel langsung bergegas memindahkan kamar semua tamu. Sementara petugas keamanan menduga kebakaran bermula dari kamar kosong dan asap menyebar dengan cepat.
“Motel cenderung memiliki koridor sempit dan mengumpulkan banyak panas, sehingga menyulitkan tamu untuk mengungsi,” imbuh Cho.
Badan Kepolisian Provinsi Gyeonggi Nambu mengatakan telah membentuk tim investigasi beranggotakan 84 orang untuk menyelidiki penyebab kebakaran, yang terhadu di lantai delapan hotel berlantai sembilan itu.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar tiga jam. Sebanyak tujuh tamu hotel berusia 20-an hingga 50-an tewas. Dari 12 korban luka, tiga orang dilaporkan dalam kondisi serius.
Badan kepolisian mengatakan investigasi akan difokuskan untuk menentukan penyebab kebakaran dan kemungkinan kelalaian dalam pengelolaan gedung.
“Tim investigasi akan melakukan inspeksi gabungan di lokasi kebakaran pada pukul 11.00, bersama dengan petugas pemadam kebakaran dan personel dari Badan Forensik Nasional,” pungkasnya.
