Rusia Berencana Membatasi Pasokan Gas Alam, Emas dan Nikel

Rusia Berencana Membatasi Pasokan Gas Alam, Emas dan Nikel
Moskow memiliki gas alam, emas dan nikel yang masing-masing hampir 22%, 23%, dan 55% dari cadangan dunia.(Anadolu)

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin mengatakan Moskow kemungkinan akan membatasi pasokan beberapa unsur kimia penting ke pasar luar negeri, khususnya mengacu pada uranium, titanium, dan nikel.

Berbicara dalam pertemuan pemerintah yang disiarkan televisi di Moskow, Putin mengatakan Rusia adalah pemimpin dalam cadangan terkait sejumlah bahan baku strategis seperti gas alam, emas, dan berlian.

Putin mencatat Moskow memiliki ketiganya yang masing-masing hampir 22%, 23%, dan 55% dari cadangan dunia. Putin memerintahkan Perdana Menteri Mikhail Mishustin untuk melihat beberapa jenis barang yang dipasok Rusia ke pasar dunia dalam jumlah besar.

“Mungkin kita harus memikirkan pembatasan tertentu? Uranium, titanium, nikel. Kita tidak perlu melakukan apa pun yang dapat membahayakan diri kita sendiri,” katanya, dilansir Anadolu, Kamis (12/9).

Cek Artikel:  Dituduh Jadi Perusak Perdamaian ASEAN, China Desak Filipina Hentikan Sebarkan Fitnah

Putin menambahkan bahwa mereka juga dapat memikirkan pembatasan terhadap komoditas lainnya. (I-2)

 

Mungkin Anda Menyukai