Liputanindo.id – Arab Saudi turun tangan untuk membantu upaya gencatan senjata dan menghentikan kekerasan di Gaza. Upaya bantuan dari Arab Saudi ini dilakukan ketika bertemu dengan mitaranya dari Turki, Mesir, Yordania, Bahrain, dan Gambia.
Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan melakukan panggilan telepon dengan mitranya dari Turki, Mesir, Yordania, Bahrain, dan Gambia untuk mengentikan kekerasan di Gaza dan mendukung hak-hak Palestina.
Dalam pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty, Bin Farhan menekankan fokusnya pada situasi terkini di wilayah Palestina dan perlunya tindakan segera untuk menghentikan pelanggaran signifikan Israel, sekaligus mendukung pembentukan negara Palestina yang aman dan stabil.
“Percakapan dengan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi berpusat pada kebutuhan mendesak akan gencatan senjata dan dukungan terhadap semua upaya Arab dan Islam untuk mencapai solusi yang adil dan menyeluruh bagi rakyat Palestina, termasuk pembentukan negara merdeka,” demikian laporan tersebut, dikutip Anadolu, Senin (2/9/2024).
Selain itu, bin Farhan juga berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al-Zayani. Selama diskusi itu, Bin Farhan membahas situasi di wilayah Palestina dan cara-cara untuk meningkatkan dukungan Arab-Islam bagi pembentukan negara Palestina yang merdeka.
Kemudian, bersama dengan Menteri Luar Negeri Gambia, Mamadou Tangara, bin Farhan juga membahas topik yang sama seputar wilayah Palestina dan menekankan pentingnya meningkatkan upaya Arab-Islam untuk menghentikan pelanggaran Israel serta mamantau kembali situasi yang sedang berlangsung saat ini.
Sebelumnya, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman berbicara melalui telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, menyoroti perlunya mengintensifkan upaya untuk mengekang serangan Israel dan eskalasi di Gaza dan Tepi Barat.