Takut Nyawa Anak Melayang di Amerika Perkumpulan, Netanyahu Minta Pusingkatan Keamanan

Liputanindo.id – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta peningkatan keamanan untuk anaknya yang berada di Amerika Perkumpulan. Permintaan ini menyusul kekhawatiran akan serangan balasan Iran.

“Netanyahu baru-baru ini meminta langkah-langkah keamanan diperketat untuk Yair karena takut bahwa tanggapan Iran dan proksinya terhadap pembunuhan Haniyeh mungkin akan menargetkan tokoh dan aset Israel di luar negeri,” sebagaimana dilaporkan Walla, Rabu (28/8/2024).

Yair Netanyahu diketahui tinggal di Miami, Florida sejak April 2023 di bawah perlindungan dinas keamanan internal Shin Bet Israel. Biaya pengawalan keamanannya diperkirakan sekitar 2,5 juta shekel atau setara dengan Rp10 miliar per tahun.

Kantor berita Walla yang mengutip sumber anonim terdekat Netanyahu mengatakan bahwa direktur jenderal Kantor Perdana Menteri, Yossi Shelley, baru-baru ini menghubungi Komite Penasihat Keamanan pribadi Shin Bet untuk meminta peninjauan tingkat keamanan di sekitar Yair.

Cek Artikel:  Maduro Rombak Kabinet di Tengah Penolakan Oposisi

Sumber tersebut menambahkan bahwa komite penasihat telah meminta materi intelijen untuk membenarkan peningkatan keamanan tersebut.

Mungkin Anda Menyukai