Ini Destinasi Kondusif untuk Petualangan Solo Perempuan

Ini Destinasi Aman untuk Petualangan Solo Perempuan
Bepergian solo bagi perempuan semakin populer, meskipun ada kekhawatiran mengenai keselamatan. Ini destinasi aman bagi pelancong perempuan.(freepik)

BICARA tentang keinginan untuk menjelajahi dunia, para perempuan tampaknya lebih bersemangat meraih paspor dan memulai petualangan. Data dari media perjalanan AFAR menunjukkan 56% dari wisatawan rekreasi adalah perempuan. Semakin banyak perempuan yang memilih berpetualang sendiri, tanpa pasangan, teman, atau keluarga.

Bepergian solo bagi perempuan bisa menjadi pengalaman menegangkan. Menurut jajak pendapat dari Solo Female Travelers, sekitar 70% perempuan merasa khawatir akan keselamatan pribadi saat bepergian sendiri, terutama bagi mereka yang termasuk dalam kelompok minoritas. 

Tapi kekhawatiran ini tidak menghalangi mereka untuk mencari kebebasan dalam menjelajahi dunia. Berikut adalah destinasi yang direkomendasikan oleh para penulis perjalanan untuk perempuan yang ingin berkelana solo dengan rasa aman.

Baca juga : Sandiaga Uno Berharap Pemerintahan Baru Lanjutkan Pengembangan Wisata

Ekuador

Carolyn Ray, CEO JourneyWoman, membagikan pengalamannya tentang Ekuador, negara yang membuatnya merasa seperti di rumah sendiri. Ia menekankan keselamatan lebih ditentukan sikap dan pandangan kita terhadap dunia. 

“Ketika Anda memercayai diri sendiri dan memiliki keyakinan pada orang lain, keselamatan bukan hanya tentang lokasi, tapi juga kesadaran terhadap lingkungan sekitar,” katanya. Amy Aed, penulis blog Wandering Everywhere, juga menegaskan hal ini, mengingatkan bagaimana Quito menjadi tempat yang nyaman setelah menjelajahi Amazon yang menegangkan.

Cek Artikel:  Kampanye Dunia Only in Madrid Diluncurkan di Indonesia

Thailand

Thailand, dengan keramahan dan ekonominya yang digerakkan pariwisata, menjadi tempat yang aman untuk pelancong perempuan. Alexa West, seorang penulis perjalanan dari Seattle, berbagi pengalamannya yang mungkin terdengar bodoh pingsan di sebuah bar rasta di Pantai Raila. Tetapi bartender setempat menunjukkan kepedulian luar biasa dengan merawat dan melindungi barang-barangnya. Thailand adalah negara yang tahu bagaimana menjaga tamunya, bahkan memiliki divisi polisi pariwisata khusus.

Baca juga : Menteri PPPA: Jadikan Digitalisasi sebagai Alat Pemberdayaan Perempuan

Guatemala

Lucy Ruthnum, kreator blog Absolutely Lucy, menganggap Guatemala sebagai destinasi solo yang aman dan sangat mudah dijelajahi. Meski awalnya dia diperingatkan akan bahaya, dia merasa jauh lebih aman berjalan sendirian di Guatemala dibandingkan Inggris. Dengan penduduk lokal yang ramah dan aktivitas menantang seperti mendaki gunung berapi, Guatemala menawarkan pengalaman luar biasa bagi para pelancong perempuan.

Slovenia

Rose Munday, penulis perjalanan di Where Goes Rose? menemukan Slovenia sebagai tempat yang sangat aman dan damai untuk dijelajahi. Dengan pemandangan alam yang tenang serta tingkat kejahatan yang sangat rendah, Slovenia memberikan jaminan ketenangan bagi wanita yang bepergian sendirian.

Cek Artikel:  Merayakan Keberkahan Ramadan di Resort Mewah Dekat Jakarta

Kota Ho Chi Minh

Jennifer Huber dari SoloTravelGirl.com berbagi pengalaman uniknya di Vietnam, di mana kepercayaan menjadi kunci untuk melintasi jalan yang dipenuhi sepeda motor. Meskipun awalnya skeptis, dia segera menyadari betapa penduduk lokal sangat membantu, termasuk ketika seorang perempuan setempat menolongnya menyeberang jalan di tengah derasnya arus lalu lintas. Sebuah pengalaman yang mengubah pandangannya tentang kota tersebut.

Baca juga : Partisipasi Anak Muda Perempuan di Bidang STEM Perlu Ditingkatkan

Kepulauan Yunani

Melissa Byron, yang mengelola blog A Solo Woman Traveling, jatuh cinta pada pulau Milos di Yunani. Dengan suasana yang tenang dan penduduk lokal yang ramah, Milos menawarkan pengalaman solo yang aman tanpa hiruk-pikuk kehidupan malam yang berlebihan. Destinasi ini adalah tempat di mana pelancong wanita solo bisa benar-benar bersantai dan menikmati waktu mereka.

Bosnia dan Herzegovina

Lucy Ruthnum juga menyoroti Bosnia dan Herzegovina sebagai destinasi yang kurang dikenal namun aman untuk dijelajahi. Dengan sejarah yang kaya dan pemandangan alam yang memukau, negara ini menawarkan pengalaman unik bagi para petualang solo yang mencari ketenangan dan budaya yang hangat.

Cek Artikel:  Metode Asyik Berlibur ke Jepang

Taiwan

Jackie Rezk dari JouJouTravels.com menyebut Taiwan sebagai salah satu tempat teraman yang pernah dia kunjungi. Kota Taichung dan Taipei, misalnya, terkenal dengan keramahan dan keamanan yang luar biasa. Ia merasa sangat nyaman berjalan-jalan di kota-kota ini, bahkan jika meninggalkan barang-barang pribadi di atas meja.

Argentina

Kirsteen Cowan, kreator program Solo Travel Masterclass, mengungkapkan obsesinya dengan Argentina. Negara ini, dengan penduduk yang ramah dan hangat, membuatnya merasa seperti di rumah sendiri. Meski ada bagian kota yang harus dihindari, ia tetap merasa aman berkeliling sendirian selama bertahun-tahun.

Destinasi-destinasi ini membuktikan meskipun ada kekhawatiran, perempuan bisa menemukan kebebasan dan keamanan saat berpetualang solo. Yang penting adalah memercayai diri sendiri dan mempersiapkan diri dengan baik untuk setiap perjalanan. Jadi, bagi para perempuan yang ingin menjelajahi dunia, jangan ragu untuk melangkah keluar dan menikmati pengalaman tanpa batas! (Huffpost/NA)

Mungkin Anda Menyukai