Leon, Anak Aktor Laga Willy Dozan Ditangkap Polisi di Kediamannya Terkait Penganiayaan

Liputanindo.id JAKARTA – Leon Dozan anak dari dari aktor laga Willy Dozan, ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Pusat di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Kamis (16/11/2023) atas kasus dugaan penganiayaan terhadap kekasihnya dan penistaan institusi Polri.

“Tadi malam, kami sudah melakukan penangkapan terhadap tersangka LD pada pukul 22.00 WIB di rumahnya, daerah Cirendeu, Lebak Bulus, Jakarta Selatan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).


Ia menjelaskan, laporan penganiayaan terhadap korban atas nama N (19 tahun) sudah diterima polisi pada 8 November 2023. Diketahui, Leon Dozan melakukan penganiayaan dua kali kepada sang kekasih berinisial NZA di lokasi dan waktu yang berbeda.



Pertama dilakukan pada 30 September 2023 di Mal Cinere dan kedua, pada 7 November 2023 di kediaman korban yaitu di Jalan Biak, Gambir, Jakarta Pusat.

Cek Artikel:  Profil Kim Ji Won: Dari Bercita-Cita Menjadi Guru TK hingga Bintang Sinema Korea

 
“Penganiayaan pakai tangan dan berdasarkan hasil visum ada terdapat luka pada korban, ada di bagian tangan, sekitar leher, paha,” katanya. 

Terdapatpun motif penganiayaan, lanjutnya, karena faktor cemburu setelah melihat isi pesan dan sebagainya sehingga tersangka melakukan penganiayaan dan kekerasan kepada korban.


Susatyo juga memastikan hasil tes urine Leon Dozan negatif terhadap narkoba dan lainnya. 
Tersangka kini sudah menggunakan baju tahanan warna oranye dan ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat.

Ia menyebut Leon dijerat dengan Pasal 351 KUHP atau penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Selain itu, LD juga dikenakan pasal berlapis yakni Pasal 207 KUHP tentang penghinaan dengan tulisan dan lisan terhadap penguasa atau badan umum di Indonesia. 

Cek Artikel:  Ngamuk Apartemennya Digerebek Nikita Mirzani, Lolly: Gue Habisin Lo Ya

“Pelaku menghina kepolisian lantaran terbawa emosi. Karena yang bersangkutan cemburu dan sebagainya, karena korban ingin melaporkan kepada polisi, kemudian tersangka menantang untuk korban melaporkan pada polisi dengan semua umpatan-umpatan pada institusi Polri,” dikutip dari laporan Antara. 

Dalam kesempatan yang sama, Leon Dozan juga meminta maaf atas kesalahannya telah menghina institusi Polri dan menyesali perbuatannya.

“Yang terhormat Pak Kapolres,  saya minta maaf karena saya sudah melakukan kesalahan telah ‘mengata-ngatain’ institusi Polri. Saya khilaf atas perbuatan saya dan saya menyesal dan keluarga saya minta maaf,” kata Leon.

 
Dugaan penganiayaan yang dilakukan Leon Dozan pertama kali tersebar setelah seorang anggota DPR RI mengunggah rekaman video ke media sosial.

Cek Artikel:  Kemendikbud Sebut Terduga Pelaku Bullying di Binus School Tetap Jadi Siswa

Dalam video itu, LD memeluk RNA dari belakang sambil mengancam kekasihnya. Selain itu, ia berucap dengan kata-kata tak pantas dan bernada mencela institusi Polri. (IRN)

Baca Juga:
Richard Lee Minta Kartika Putri Penuhi Syarat Ini Kalau Mau Berdamai

 

Baca Juga:
PPK Bekasi Timur Ungkap Intervensi Penggelembungan Bunyi di Sirekap

 

Mungkin Anda Menyukai