DOA Qunut adalah doa yang dibaca dalam salat, khususnya pada waktu-waktu tertentu seperti dalam salat Subuh atau ketika terjadi musibah besar (Qunut Nazilah).
Dalam tradisi Islam, doa qunut dimaksudkan sebagai bentuk permohonan kepada Allah untuk mendapatkan petunjuk, perlindungan, dan keberkahan.
Doa qunut terdapat dua jenis, yakni Qunut Subuh yang di mana dalam mazhab Syafi’i, qunut ini dibaca pada rakaat kedua salat Subuh setelah rukuk. Doa ini diyakini sebagai bentuk permohonan agar diberikan petunjuk dan keselamatan.
Baca juga : Bacaan Doa Qunut Subuh, Berikut Maksud Amalannya
Lampau ada Qunut Nazilah, doa ini dibaca ketika terjadi musibah atau bencana besar yang melanda umat Islam. Qunut Nazilah biasanya dibacakan dalam salat wajib lima waktu sebagai permohonan kepada Allah untuk menghilangkan musibah atau memberi pertolongan.
Berikut Bacaan Doa Qunut
Bacaan Arab
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، وَاسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Bacaan Latin
Allahummahdinii fiiman hadait, wa ‘aafinii fiiman ‘afait, watawallanii fiiman tawallait, wabaariklii fiimaa a’thoit, wa qinii syarra maa qadhait, fa innaka taqdhi walaa yuqdhoo ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya’izzu man ‘adait, tabaarakta rabbanaa wata’aalait, falakal hamdu ‘alaa maa qadhait, wastaghfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallahu ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Maksud Amalan Doa Qunut
- Memohon Petunjuk dan Kesehatan: Doa ini mengandung permohonan untuk diberi petunjuk ke jalan yang benar dan diberikan kesehatan baik fisik maupun mental.
- Perlindungan dan Keberkahan: Dalam doa ini, kita memohon kepada Allah agar dilindungi dari segala bentuk kejahatan dan diberkahi atas segala nikmat yang diberikan.
- Kerendahan Hati terhadap Takdir Allah: Pengakuan bahwa Allah adalah penentu segala sesuatu dan tidak ada satu pun yang bisa mengubah ketetapan-Nya.
- Keberkahan dalam Segala Aspek Kehidupan: Doa ini juga merupakan harapan agar segala sesuatu yang telah diberikan oleh Allah diberkahi.
- Memohon Ampunan dan Tobat: Bagian akhir dari doa ini menunjukkan pentingnya memohon ampunan atas segala kesalahan dan selalu kembali kepada Allah dengan taubat yang tulus.
Amalan doa Qunut biasanya dibaca saat salat Subuh dalam rakaat terakhir setelah rukuk, terutama dalam mazhab Syafi’i. Membaca doa ini mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat rasa tawakal serta harapan pada kasih sayang-Nya. (Z-12)