Pada laga ke-3 dia mendapat kartu merah di menit ke-25 usai menghalau bola secara terang-terangan menggunakan tangan saat terjadi kemelut di depan gawang saat melawan Persebaya Surabaya. Selain mendapat kartu merah, membuat situasi tim berbalik 180 derajat dari semula unggul berakhir kalah dengan skor 1-2.
Pemain asal Spanyol itu akhirnya meminta maaf atas ulahnya yang merugikan tim. Ia berjanji akan bermain lebih baik lagi untuk mengarungi kompetisi musim ini.
“Saya meminta maaf atas keputusan buruk yang saya ambil karena ingin menyelamatkan satu gol tanpa memikirkan konsekuensinya. Saya sangat menghargai dukungan dan kepercayaannya. Terima kasih karena selalu ada, bersama kita lebih kuat, ayo Barito!” tuturnya.
Dengan absennya Chechu Meneses ini mau tidak mau membuat pelatih Barito Rahmad Baktiwan harus putar otak. Karena dua laga selanjutnya tim akan menjalani laga sulit. Dengan menjamu Persik Kediri, Sabtu (14/9) dan bertandang melawan Semen Padang FC pada Rabu (18/9) yang akan datang.
Meski begitu, RD, panggilan karibnya, merasa beruntung dengan adanya jeda kompetisi karena Timnas Indonesia menjalani FIFA Match day. Sehingga dia masih mempunyai banyak waktu untuk mengutak-atik komposisi pemainnya tanpa Chechu Meneses.
Sejauh ini, dia mempunyai opsi empat pemain center back yakni Lucas Gama (Lucao), Muhammad Firly, Yuswanto Aditya dan Iqbal Gwijangge. Tetapi yang paling berpeluang dipasang untuk menutup sektor itu terletak pada Yuswanto Aditya. ***
