RANS Simba Bogor Gagal Jinakkan Rajawali Medan

Suasana pertandingan Rajawali Medan vs RANS Simba Bogor (dok. IBL)

Jakarta: Para pemain RANS Simba Bogor tertunduk lesu ketika keluar dari arena pertandingan. Mereka harus menerima kenyataan bahwa peluang lolos ke semifinal semakin berat ketika mereka kalah 58-68 atas Rajawali Medan. RANS yang awalnya yakin bisa sapu bersih, justru terpeleset di laga terakhirnya di babak penyisihan Grup B IBL Oasis+ All Indonesian 2024. 

Rajawali Medan sepertinya berniat menjegal langkah RANS Simba Bogor. Karena dengan pertahanan yang lebih baik, Rajawali bisa mengunci RANS hanya mencetak sembilan poin di kuarter kedua. Rajawali memimpin dengan skor 35-26 saat turun minum. 

RANS dikejutkan dengan permainan cepat Rajawali di awal laga. Three point Jordan Oei memastikan Rajawali unggul 7-2. Setelah itu, RANS merespons dengan memasukkan Oki Wira Sanjaya dan Agus Salim. Adjustment ini membuahkan hasil di mana RANS akhirnya berbalik unggul 12-10 di sisa tiga menit. Kuarter pertama menjadi milik RANS dengan keunggulan 17-10. 

Cek Artikel:  Bobotoh Balas Bikin Ricuh karena Kelakuan Ofisial dan Pemeran Persib, Umuh Merespons

Rajawali membuat keputusan tepat dengan mendatangkan Jordan Oei di offseason ini. Karena dia bisa jadi alternatif serangan baru di kubu Rajawali. Jordan Oei memasukkan delapan poin beruntun di awal kuarter kedua untuk membalikkan keadaan menjadi 22-18. Sempat terjadi sedikit drama antara Adrian Danny Christianto dan Althof Satrio yang membuat keduanya diganjar unsportsmanlike-foul. 

Titik balik Rajawali terjadi di kuarter kedua, ketika mereka unggul 25-9, dan memimpin 35-26. Mereka mengulanginya lagi di kuarter keempat dengan keunggulan 23-16 dari RANS, untuk mengunci kemenangan. Salah satu keunggulan Rajawali adalah kemauan mereka untuk melakukan defense. Karena Rajawali memaksa RANS melakukan 25 turnovers, yang dikonversi menjadi 24 poin. 

Cek Artikel:  Rizki Juniansyah Diharapkan Lalu Cetak Prestasi

Nyaris dari setengah poin Rajawali berasal dari Jordan Oei. Pemeran yang baru pindah dari Dewa United Banten tersebut menjawab kesempatan yang diberikan padanya. Jordan Oei mencetak 29 poin dalam 30 menit, termasuk lima three point untuk memimpin perolehan poin Rajawali. Sebaliknya dari RANS, double-double dari Argus Sanyudy (12 poin dan 12 rebound) tidak mampu menyelamatkan timnya. 

Memang bisa dibilang kalau peluang RANS lolos ke semifinal belum tertutup, namun tidak semulus yang diharapkan. Karena jika RANS menang melawan Rajawali, mereka akan langsung lolos. 

Tapi dengan hasil pertandingan hari ini, maka peluang RANS akan bergantung pada dari hasil pertandingan Prawira Harum Bandung dengan Bima Perkasa Jogja besok. Apabila Prawira menang, RANS otomatis tersingkir. 

Cek Artikel:  Perbedaan Bilangant Berat dan Bilangant Besi yang Dipertandingkan dalam PON

Alasan, selisih poin Prawira lebih banyak. Sebaliknya jika Prawira kalah dari Bima Perkasa, maka RANS yang akan lolos.

“Saya tidak bermaksud meremehkan Bima Perkasa. Tapi kekalahan ini membuat saya kecewa berat. Kami mendapat momentum mengalahkan Prawira. Tapi kalah dari Rajawali. Harus diakui Rajawali memiliki talenta dan kepelatihan yang sangat bagus,” kata head coach Anthony Garbelotto. 

Mungkin Anda Menyukai