Optimalkan Demam K-Pop, Merek Modest Fashion Ini Pikat Perempuan Muda

Optimalkan Demam K-Pop, Merek Modest Fashion Ini Pikat Perempuan Muda
Kayla Nasywa, pendiri Hijab Noona.(Dok. Hijab Noona)

MEMBANGUN usaha jelas butuh kejelian menangkap peluang dan membaca pergerakan tren. Hal itu pula yang dilakukan Kayla Nasywa, pemilik merek produk fesyen Hijab Noona. Mengoptimalkan inspirasi dari budaya K-Pop, ia berupaya memikat para hijabers muda dengan desain-desain yang simpel namun stylish.

“Nama Noona diambil dari bahasa Korea yang berarti kakak perempuan. Desain Hijab Noona memakai inspirasi dari gaya fesyen Korea Selatan karena pengaruh demam K-Pop cukup kuat di kalangan kaum muda Indonesia. Jadi, Hijab Noona hadir untuk menjawab keinginan perempuan yang suka hal-hal berbau Korea. Mulai dari K-Drama, K-Pop, kuliner, hingga fesyen Korea,” terang Kayla yang baru berusia 18 tahun ini.

Hijab Noona memiliki keunikan dan ciri khas berupa aplikasi ilustrasi, bordir, patch, dan printing pada produknya. Produknya sendiri cukup beragam, antara lain berupa blus, kemeja, gaun, rok, sweater, kerudung, outer t-shirt, celana , jaket, mukena, dan tas. Didesain sesuai prinsip modest fashion (gaya berbusana santun), Hijab Noona menyasar para hijaber dan perempuan kalangan umum yang ingin berpakaian santun dengan stylish.

Baca juga : Gandeng Dokter Influencer Tiqasya, HijabChic Hadirkan Koleksi ‘Aaarshiya’

Cek Artikel:  UU KIA Disebut Beri Jaminan Kepada Ibu, Termasuk Korban Kekerasan hingga Pengidap HIV

“Gaya hijabnya disesuaikan dengan fesyen Korea yang punya ciri khas tampilan klasik, simpel, dan imut. Mengadopsi gaya modest fashion yang kasual, Hijab Noona dapat dikenakan dalam berbagai suasana, terutama nonformal dan semiformal,” papar Kayla.

Padu Padan ala Korea

Kayla yang menyukai dunia fesyen sejak masih anak-anak senang bereksperimen memadupadankan produk-produk fesyen. “Kita sering melihat artis Korea tampil dengan long outer yang simpel tapi manis, seperti long coat, jaket parka, sweater, atau kardigan. Tak jarang mereka memilih outer berukuran oversized. Nah, ini cocok banget untuk hijabers, karena tidak memperlihatkan lekuk tubuh. Buat warnanya, anak muda biasanya suka warna busana yang lembut seperti khaki, dusty pink, dan broken white.

Cek Artikel:  Langsing Instan dengan Sedot Lemak Plus Pengencangan Kulit

Selain outer, salah satu style hijab ala Korea yang bisa didapatkan dari Hijab Noona ialah penggunaan long dress. “Memang, produk outer paling disukai karena bisa dipadupadankan dengan semua pakaian. Tapi yang enggak kalah favorit adalah long dress. Long dress Hijab Noona memberikan kesan cute dan flowy ala perempuan Korea,” kata Kayla.

Baca juga : ‘Fashion Street Casual’ Ala Korea Mulai Digandrungi Kaum Muda Indonesia

Terapkan Empat Strategi

Dalam menjalankan bisnisnya, Kayla berupaya untuk terus eksis dan bertumbuh. Buat itu, ia menerapkan empat strategi, yaitu consistency, community, collaboration, dan copywriting.

Lebih lanjut ia menjelaskan keempat strategi tersebut. Pertama, lanjutnya, konsisten dalam menekuni bisnis dan tidak pernah berhenti berinovasi supaya bisnis terus bertahan dan kerkembang. “Selain itu kita juga enggak boleh tergantung sama satu platform saja.”

Cek Artikel:  Pentingnya Memilih Pembalut yang Akurat sesuai dengan Volume Darah Menstruasi

Kedua, membentuk komunitas yang memiliki ‘ketergantungan’ dengan produknya. Ketiga, berkolaborasi dengan influencer dan orang-orang yang akun media sosialnya punya banyak followers sehingga banyak yang penasaran dengan produk Hijab Noona. Lewat yang terakhir adalah copywriting yang menarik perhatian.

“Bukan hanya bisnis yang harus berkembang, kita sendiri sebagai pribadi juga harus terus berkembang dan terus belajar,” pungkasnya. (B-1)

Mungkin Anda Menyukai