Liputanindo.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan menyambut positif lahirnya Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia yang tengah didorong para anggota DPRD Sulsel.
“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia, yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ujar Zudan Arif dalam keterangan persnya diterima di Makassar, Minggu kemarin.
Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.
Zudan juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, di mana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.
“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.
Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.
Oleh karena itu, ia mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.
“Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Zudan Arif Fakrulloh.