ASAM urat adalah penyakit yang dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia, termasuk anak muda di awal 20-an.
Sayangnya, banyak orang yang mengabaikan risiko penyakit ini hingga gejalanya menjadi parah. Rasa nyeri akibat asam urat biasanya muncul di area kaki dan lutut, yang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apa Itu Asam Urat?
Asam urat, atau gout arthritis, adalah kondisi yang ditandai dengan peradangan pada sendi akibat penumpukan kristal monosodium urate. Kristal ini terbentuk ketika kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia) meningkat.
Baca juga : Mengenal Gejala Angin Duduk, Berikut Penyebab dan Bahayanya
Ketika kristal tersebut mengendap di sekitar sendi, hal ini menyebabkan peradangan yang ditandai dengan rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan.
Dalam banyak kasus, serangan asam urat dapat berlangsung beberapa hari hingga minggu, dan jika tidak ditangani dengan baik, bisa menyebabkan kerusakan permanen pada sendi.
Kadar asam urat yang tinggi biasanya berasal dari konsumsi purin, yang terdapat dalam berbagai makanan. Beberapa sumber purin yang perlu diperhatikan adalah:
Baca juga : Watakistik-ciri Kanker Payudara, ini Penyebab dan Metode Mengatasinya
- Alkohol: Konsumsi alkohol, terutama bir dan minuman beralkohol lainnya, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
- Daging Domba dan Daging Merah: Jenis daging ini mengandung purin tinggi, yang dapat memperburuk gejala asam urat.
- Makanan Laut: Udang, ikan sarden, lobster, dan makanan laut lainnya juga dikenal sebagai pemicu asam urat.
Selain faktor makanan, ada beberapa faktor lain yang dapat memicu terjadinya asam urat, seperti faktor genetik, komplikasi diabetes, serta masalah yang terkait dengan batu ginjal.
Memahami penyebab ini penting agar Anda bisa menghindari pemicu yang dapat memperburuk kondisi.
Gejala Asam Urat
Banyak orang tidak menyadari gejala asam urat sebelum melakukan pemeriksaan medis. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri yang mungkin muncul:
Baca juga : 7 Penyebab Kanker Payudara, Begini Gejalanya
-
Rasa Nyeri di Jempol Kaki
Nyeri sering terasa di jempol kaki, yang bisa sangat menyakitkan. Rasa sakit ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk jenis makanan yang dikonsumsi dan metabolisme tubuh yang tidak seimbang. Asam urat cenderung sensitif terhadap perubahan suhu, sehingga gejala sering muncul ketika suhu dingin.
-
Nyeri di Pergelangan Tangan, Kaki, dan Dengkul
Selain jempol kaki, rasa nyeri juga bisa terjadi di sendi lain, seperti pergelangan tangan, lutut, dan siku. Gejala ini bisa mirip dengan rheumatoid arthritis, yang membuat penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar diagnosis dapat ditegakkan dengan tepat.
Rasa sakit sering muncul di malam hari, yang dapat mengganggu tidur Anda. Perubahan suhu yang lebih rendah dan peningkatan kadar karbon dioksida dalam tubuh selama tidur dapat memperburuk produksi asam urat, sehingga nyeri pun muncul.
Baca juga : Yuk Kenali Watakistik-ciri Asam Urat yang Jarang Disadari
Rasa nyeri yang datang dan pergi secara tiba-tiba adalah tanda khas asam urat. Anda mungkin terbangun dari tidur karena rasa sakit yang hebat, dan meskipun nyeri ini bisa hilang seiring waktu, tidak jarang gejala tersebut kembali muncul jika kondisi tidak ditangani.
Gejala demam dan menggigil dapat terjadi sebagai reaksi tubuh terhadap penumpukan kristal asam urat. Sitokin yang dilepaskan saat peradangan terjadi dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun, sehingga gejala flu bisa muncul.
Kristal asam urat yang tidak diobati dapat menyebabkan munculnya benjolan yang disebut tophi. Benjolan ini sering kali muncul di jempol kaki atau di sekitar sendi lainnya.
Asam urat yang tidak terkontrol dapat berujung pada komplikasi serius, termasuk batu ginjal. Kristal asam urat yang mengendap di ginjal dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan memerlukan penanganan medis.
Metode Mengatasi Asam Urat
Meskipun asam urat dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda tidak perlu terlalu khawatir karena penyakit ini bisa dikelola dengan baik. Pengobatan dan perubahan gaya hidup adalah langkah penting dalam mengatasi asam urat.
Berikut Metode Penanganan Asam Urat
- Banyak minum air mineral sangat penting untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.
- Kompres es pada sendi yang sakit, ini dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit.
- Beristirahat dengan posisi kaki terangkat karena dapat mengurangi pembengkakan.
- Menghindari makanan tinggi purin, seperti daging merah dan makanan laut, sangat penting.
- Hindari minuman beralkohol karena alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat, jadi penting untuk membatasinya.
- Mengkonsumsi makanan rendah rurin seperti pasta, buah-buahan, dan gandum dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
Kalau perlu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan resep obat yang sesuai, seperti:
- Allopurinol
- Colchicine
- Febuxostat
- Lesinurad dan Probenecid
Krusial untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan perawatan yang tepat dan efektif.
Dengan memahami gejala dan cara penanganan asam urat, Anda dapat mencegah dan mengelola kondisi ini dengan lebih baik. Penanganan dini dan perubahan gaya hidup yang sehat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. (Z-12)
sumber : reumatologi.or.id, halodoc.com, mitrakeluaga.com & siloamhospitals.com
