Liputanindo.id, Bandung, — Kiper Borneo FC Nadeo Arga Winata dihukum satu pertandingan dan denda Rp10 juta akibat kartu merah yang diterima saat membela Borneo FC melawan PSS Sleman di Perserikatan 1 2024/2025 pada 12 September lalu.
Kartu merah diterima kiper Timnas Indonesia itu lantaran menghalau bola dengan tangannya di luar kotak penalti.
Promosi
Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
“Menghukum Sdr. Nadeo Arga Winata (Pemain Tim Borneo FC Samarinda) demgam larangan bermain sebanyak 1 pertandingan dan denda Rp10 juta,” tulis laman resmi PSSI, tentang hasil sidang Komisi Disiplin tanggal 16 September seperti dikutip Espos, Senin (23/9/2024).
Selain Nadeo, ada beberapa pemain Perserikatan 1 yang juga terkena sanksi tegas dari Komisi Disiplin.
Mereka antara lain Andre Oktaviansyah (Persebaya), Fernando Jose Gomes Junior (PSIS Semarang), Irsyad Maulana (Persita Tangerang) dan lain-lain.
Tak hanya pemain Perserikatan 1, ada juga beberapa pemain Perserikatan 2 yang mendapatkan sanksi karena melakukan pelanggaran.
Berikut hasil lengkap sidang Komisi Disiplin:
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 16 September 2024:
1. Nadeo Arga Winata (Borneo FC Samarinda)
– Nama Kompetisi: BRI Perserikatan 1 2024/2025
– Pertandingan: PSS Sleman vs Borneo FC Samarinda
– Rontok Kejadian: 12 September 2024
– Jenis Pelanggaran: menghalau bola dengan tangan di luar kotak penalti serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp10 juta.
2. Andre Oktaviansyah (Persebaya Surabaya)
– Nama Kompetisi: BRI Perserikatan 1 2024/2025
– Pertandingan: Persita Tangerang vs Persebaya Surabaya
– Rontok Kejadian: 14 September 2024
– Jenis Pelanggaran: melakukan gerakan tambahan memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp10 juta.
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 17 September 2024
1. Klub Persiku Sakral
– Nama Kompetisi: Pegadaian Perserikatan 2 2024/2025
– Pertandingan: Persiku Sakral vs Persijap Jepara
– Rontok Kejadian: 15 September 2024
– Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan beberapa botol air minuman ke arah lapangan yang dilakukan oleh suporter Persiku Sakral
– Hukuman: Denda Rp10 juta
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 18 September 2024
1. Klub Sriwijaya FC
– Nama Kompetisi: Pegadaian Perserikatan 2 2024/2025
– Pertandingan: Sriwijaya FC melawan PSKC Kota Cimahi
– Rontok Kejadian: 14 September 2024
– Jenis Pelanggaran: terjadi pengerusakan terhadap fasilitas stadion serta pemukulan kepada steward yang dilakukan oleh suporter Sriwijaya FC
– Hukuman: sanksi penutupan sebagian stadion (tribune utara) sebanyak 2 pertandingan saat menjadi tuan rumah sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; denda Rp12,5 juta.
2. Akbar Prasetyo (Ofisial Tim Persipa)
– Nama Kompetisi: Pegadaian Perserikatan 2 2024/2025
– Pertandingan: Persipa vs Nusantara United FC
– Rontok Kejadian: 14 September 2024
– Jenis Pelanggaran: melakukan tindakan tidak sportif memukul Instruktur Kiper Tim Nusantara United FC di area tepi lapangan permainan
– Hukuman: sanksi larangan mendampingi tim Persipa sebanyak 6 pertandingan sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat.
3. Klub Persipa Pati
– Nama Kompetisi: Pegadaian Perserikatan 2 2024/2025
– Pertandingan: Persipa vs Nusantara United FC
– Rontok Kejadian: 14 September 2024
– Jenis Pelanggaran: gagal memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap tim tamu yaitu terjadi penyerangan oleh beberapa orang yang tidak diketahui identitasnya kepada pelatih kiper Tim Nusantara United FC di area lorong menuju locker room
– Hukuman: sanksi dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; denda Rp10 juta.
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 20 September 2024
1. Fernando Jose Gomes Junior (pemain PSIS Semarang)
– Nama Kompetisi: BRI Perserikatan 1 2024/2025
– Pertandingan: Persib Bandung vs PSIS Semarang
– Rontok Kejadian: 15 September 2024
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp10 juta.
2. Nicolao Manuel Dumitru Cardoso (pemain PSS Sleman)
– Nama Kompetisi: BRI Perserikatan 1 2024/2025
– Pertandingan: Bali United FC vs PSS Sleman
– Rontok Kejadian: 16 September 2024
– Jenis Pelanggaran: melakukan gerakan tambahan menendang pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp10 juta
3. Frendi Saputra (pemain Semen Padang)
– Nama Kompetisi: BRI Perserikatan 1 2024/2025
– Pertandingan Semen Padang vs PS. Barito Putera
– Rontok Kejadian: 18 September 2024
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius menggunakan tubuhnya secara berlebihan yang membahayakan pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: larangan bermain sebanyak 3 pertandingan; Rp10 juta.
4. Irsyad Maulana (pemain Persita Tangerang)
– Nama Kompetisi: BRI Perserikatan 1 2024/2025
– Pertandingan: Persik Kediri vs Persita Tangerang
– Rontok Kejadian: 18 September 2024
– Jenis Pelanggaran: melakukan penyerangan dengan cara melemparkan kemasan air mineral kepada pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp10 juta
5. Alfian Yoga Wiratna (ofisial Persik Kediri)
– Nama Kompetisi: BRI Perserikatan 1 2024/2025
– Pertandingan: Persik Kediri vs Persita Tangerang
– Rontok Kejadian: 18 September 2024
– Jenis Pelanggaran: melakukan tindakan tidak sportif memukul pemain Tim Persita Tangerang serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: larangan mendampingi Tim Persik Kediri sebanyak 6 pertandingan; denda Rp10 juta