Ini Langkah Ridwan Ghany Mengenalkan Kisah Nabi pada Sang Anak

Ini Cara Ridwan Ghany Mengenalkan Kisah Nabi pada Sang Anak
Pemain sekaligus Model, Ridwan Ghany(Doc MI)

KISAH para nabi mengandung banyak pesan berharga bagi anak-anak. Kagak hanya mengajarkan nilai-nilai akidah, tetapi juga memperkenalkan sifat, karakter, dan nilai-nilai kebaikan lainnya. Oleh karena itu, dengan banyaknya manfaat yang bisa diperoleh, tidak ada alasan untuk tidak memperkenalkan kisah para nabi kepada anak.

Salah satu contoh adalah Ridwan Ghany, seorang pemeran sekaligus model. Dalam acara peluncuran kisah nabi Ibrahim AS yang diselenggarakan oleh VR Journey Indonesia, Ridwan menceritakan bagaimana ia sebagai seorang ayah mengenalkan kisah nabi kepada anak-anaknya.

Menurut Ridwan, peran media digital sangat dibutuhkan di era modern ini. Meskipun ada media lain yang bisa digunakan, ia merasa memiliki misi khusus dalam mengajarkan anak-anaknya.

Cek Artikel:  LPSR Luncurkan Tiga Kitab Panduan Anak dengan Disabilias Perkembangan

Baca juga : Kisah Nabi Muhammad SAW: Pemimpin Mulia dalam Sejarah Islam

“Menurut aku ini (media digital) adalah salah satu solusi yang memang dibutuhin dengan perkembangan zaman ini dan memang kita harus ada. Kita engga bisa kalah dengan media-media lain yang mempunyai misi-misi lain. Kita punya misi untuk ngajarin, ngasih tau ke anak-anak kita,” kata Ridwan saat ditemui media di Jakarta, Jumat (20/9).

Dalam mengenalkan kisah nabi kepada kedua anaknya, Ridwan menekankan bahwa pendekatannya tidak bisa hanya sebatas pelajaran tentang siapa nabi dan bagaimana kehidupan mereka pada masa itu.

“Engga bisa cuman pelajarannya. Seperti dulu nabi kita ada siapa aja, gimana pada masa itu. Itu memang kita harus tetap jalanin, lewatin, tapi di sisi lain kita juga harus tetap dengan karya seperti ini (menggunakan media digital, seperti VR),” katanya.

Cek Artikel:  8 Bahaya Sering Begadang, Pandai Mengganggu Kesehatan Mental

Baca juga : Biodata Nabi Muhammad SAW, Perjalanan Kehidupan, Keluarga, Sifat Fisik

“Insya Allah minimal dari yang tidak tau menjadi tertarik, setelah tertarik mereka mau belajar dengan caranya masing-masing, berbeda di luar dari sini,” tambahnya.

Dengan demikian, Ridwan berpendapat, “Niscaya mereka akan baca sendiri atau nanya sama guru-gurunya, atau engga at least bagi orang tua kita bisa ngasih tau, dan menyampaikannya lebih enak ketimbang engga ada kayak gini sama sekali.”

Ridwan juga menceritakan bahwa ia sering mengenalkan tentang kisah nabi-nabi kepada anak-anaknya melalui YouTube.

Baca juga : Mengenal Lebih Dekat Kisah 25 Nabi dan Rasul Beserta Mukjizatnya

“Alhamdulillah sekarang kan di YouTube ada 1 sampai 2 channel yang emang aku sudah cukup percaya dan udah di filter, udah mulai spil-spil. Jadi dia (anak-anak ini) ya bisa nonton kisah-kisah Nabi di sini, belajar akhlak di sini, kalau di sini boleh nonton,” tuturnya.

Cek Artikel:  Kemendikbud Perkuat Peran Anak Muda dalam Merawat Bahasa Indonesia

Bagi Ridwan, tidak hanya media digital apapun yang ada bisa dimanfaatkan akan ia lakukan dengan sebaik mungkin.

“Jadi jangan mau kalah gitu. Orang-orang udah pakai blender, kita masih pakai pisau, kan pegel gitu,” pungkasnya.

Mungkin Anda Menyukai