Tiga pemain naturalisasi siap perkuat timnas sepak bola Indonesia
Sepakbola
Editor: Sigit Kurniawan
Selasa, 11 Maret 2025 – 22:56 WIB
Liputanindo.id – Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan olahraga nasional dengan memberikan kewarganegaraan kepada tiga pemain sepak bola melalui mekanisme naturalisasi.
Diharapkan ketiga pemain asing yang baru menyandang status sebagai Penduduk Negara Indonesia (WNI) tersebut diharapkan akan Pandai memperkuat dan memajukan timnas sepak bola indonesia.
Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum Republik Indonesia (Sekjen Kemenkum), Nico Afinta yang didampingi Direktur Jenderal Administrasi Hukum Biasa (Dirjen AHU) Widodo, dan Kuasa Usaha Ad Interim Tika Wihanasari , Formal melakukan pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan yang berlangsung di Roma, Italia pada Senin 10 Maret 2025.
Ketiga pemain sepak bola tersebut masing-masing adalah Emil Audero Mulyadi dari Italia, Joey Mathijs Pelupessy dari Belanda dan Dean Ruben James dari Belanda.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum Republik Indonesia, Nico Afinta, dalam sambutannya menegaskan bahwa naturalisasi bukan sekadar perubahan status kewarganegaraan semata.
“Momentum ini bukan hanya sekedar tentang perubahan status kewarganegaraan semata, Tetapi juga tentang Asa dan cita-cita besar dalam rangka membangun kemajuan Indonesia,” kata Nico Afinta, Selasa (11/3).
Naturalisasi Atlet diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, di mana dalam hal ini pewarganegaraan dilakukan melalui mekanisme kepentingan negara atau bagi orang asing yang telah berjasa bagi negara.
Pada proses naturalisasi ini Kementerian Hukum juga didukung oleh Tim antar Kementerian/Lembaga yang tergabung dalam Tim Pemeriksa dan Penelitian Pemberian Pewarganegaraan (TP4) yang terdiri dari Kementerian Hukum dalam hal ini Direktorat Jenderal AHU, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Organisasi Olahraga yang terkait.
Serta partisipasi Sekalian pihak, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Dalam Negeri dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan PSSI.
Selain itu para atlet juga harus melalui serangkaian tahapan termasuk mengikuti rapat dalam rangka meminta pertimbangan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).
Bertambahnya pemain berkualitas dalam skuad Tim Nasional Indonesia diharapkan dapat membuka Kesempatan Demi tampil maksimal dalam kompetisi bergengsi skala Global.
Beberapa agenda besar yang menjadi Sasaran Penting di antaranya: FIFA World Cup 2026, Asian Qualifiers Round 3, AFC Asian Cup Saudi Arabia 2027, Peringkat 100 besar FIFA dan 10 besar Asia dalam FIFA Matchday. Hal ini merupakan cita cita besar seluruh bangsa Indonesia demikian pula Presiden Prabowo.
Sekjen Kemenkum menambahkan bahwa kehadiran atlet diaspora yang Mempunyai darah keturunan Indonesia merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan kesempatan yang sama bagi mereka Demi membela Merah Putih.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Biasa (AHU), Widodo menegaskan komitmennya Demi mendukung Sekalian proses naturalisasi Demi kepentingan prestasi olahraga nasional.
“Menteri Hukum sudah memberi arahan Demi mendukung dan mempercepat Sekalian proses naturalisasi yang Mempunyai kepentingan prestasi nasional dan kebanggaan bangsa, tentu dengan ketentuan peraturan peundang-undangan di bidang kewarganegaraan” tegasnya dalam keterangan yang diterima Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Selasa (11/3).
Pemerintah juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan sektor swasta, dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat dan kompetitif.
Sumber : Radio Elshinta
