Tampung Anak Keluarga Miskin, Kemensos Bangun Sekolah Rakyat di Bandung Barat

Tampung Anak Keluarga Miskin, Kemensos Bangun Sekolah Rakyat di Bandung Barat
Menteri Sosial Saifullah Yusuf Ketika mengunjungi Sekolah Rakyat di Kabupaten Bandung Barat.(MI/DEPI GUNAWAN)

KEMENTERIAN Sosial mendirikan Sekolah Rakyat yang diperuntukkan bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem. Anak-anak mulai dari jenjang SD, SMP hingga SMA bakal menempuh pendidikan dan tinggal di asrama sekolah tersebut.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf langsung meninjau Letak Sekolah Rakyat yang berada di Gedung Wiyata Guna, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat, Jumat (7/3). Gedung tersebut merupakan Punya Kemensos yang dibangun di atas lahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Hari ini kita cek lapangan, kemudian Membangun perencanaan Kepada Sekolah Rakyat, salah satunya di Bandung Barat. Ini arahan dari presiden Kepada mengentaskan kemiskinan,” kata Mensos.

Cek Artikel:  Pembangunan TPST Mekarsari Telah Mencapai Lebih dari 80

Konsep Sekolah Rakyat ini berbentuk boarding school. Anak-anak akan tinggal di asrama dan seluruh pembiayaannya ditanggung pemerintah. Kemensos menargetkan akan Terdapat 100 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia atau minimal satu daerah Mempunyai satu Sekolah Rakyat.

“Sekarang baru 40 sekolah mungkin ya. Kalau satu sekolah punya 1.000 lulusan, kemudian kita Dapat punya 500 sekolah saja, artinya kita punya 500 ribu lulusan yang siap menjadi agen perubahan,” tuturnya.

Pihaknya berharap dengan fasilitas yang sudah Terdapat, Sekolah Rakyat Dapat langsung dijalankan mulai tahun ini. Kemensos akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait seperti Kementerian Pendidikan Nasional dalam hal penyediaan tenaga pengajar, kurikulum oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, sarana dan prasana dari Kementerian Pekerjaan Lazim dan sebagainya.

Cek Artikel:  Dedi Mulyadi Kirim Donasi Buat Korban Bencana Alam di Sukabumi

“Output dari Sekolah Rakyat, anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem Dapat membawa keluarganya keluar dari jurang kemiskinan dan hidup lebih Berkualitas. Setelah nanti lulus, mereka juga Dapat melanjutkan kuliah dan menjadi agen perubahan buat keluarga,” jelasnya.

 

Mungkin Anda Menyukai