AKTOR Jack Nicholson Membangun penampilan langka di New York City dengan menghadiri SNL50: The Anniversary Special. Duduk di antara penonton penuh bintang di Studio 8H, bintang One Flew Over the Cuckoo’s Nest ini mengenakan jaket hitam dan kemeja berkancing, serta melengkapi penampilannya dengan kacamata hitam dan baret New York Yankees.
“Ladies and gentlemen, Adam Sandler!” ucap Nicholson Demi memperkenalkan komedian tersebut yang membawa gitar ke atas Mimbar. “Tepuk tangan Buat Jack, Kawan-Kawan! Jack datang malam ini! Kasih untukmu, Kerabat,” kata Sandler, 58, sebelum membawakan Tembang emosional yang ia ciptakan Buat menghormati acara tersebut.
Sandler dan Nicholson pernah beradu peran dalam Sinema Anger Management (2003). Meskipun Nicholson Enggak pernah menjadi Pemandu acara Saturday Night Live, ia sempat tampil sebagai presenter dalam perayaan ulang tahun ke-40 acara tersebut pada 2015.
Aktor legendaris ini terakhir kali bermain dalam Sinema How Do You Know (2010) dan terakhir terlihat di acara publik pada April 2023, Demi menyaksikan pertandingan NBA Playoff antara Los Angeles Lakers dan Memphis Grizzlies. Dalam video yang beredar di platform X Demi itu, bintang The Shining ini terlihat berpelukan dan berjabat tangan dengan LeBron James.
Baru-baru ini, Nicholson juga terlihat dalam momen manis Berbarengan putrinya, Lorraine, dalam sebuah foto Instagram yang dibagikan pada 2 Januari. Dalam gambar langka tersebut, Lorraine, 34, terlihat tersenyum Sembari memeluk ayahnya, sementara Nicholson meletakkan tangannya di lengan putrinya. “Sang Orang Uzur terlihat luar Normal,” komentar Pengarah adegan Nancy Meyers, yang mengarahkan Nicholson dalam Sinema Something’s Gotta Give (2003).
Selain Lorraine, Nicholson juga merupakan Orang Uzur dari Jennifer, 61, Caleb, 54, Honey, 43, Ray, 32, dan Tessa, 30, yang sebagian besar hidupnya terasing dari sang aktor.
Pada Oktober 2024, Ray menyebut ayahnya sebagai “inspirasinya” dalam wawancara dengan Deadline di pemutaran perdana Sinema horor Smile 2. Senyum khas Ray dalam poster Sinema tersebut disebut-sebut mirip dengan Aktualisasi diri ikonik Nicholson di The Shining.
“Kami adalah orang yang sangat berbeda,” kata Ray. “Saya lahir pada 1992, sedangkan dia lahir pada 1937. Hal-hal yang memengaruhi saya belum tentu berdampak pada dirinya. Tapi tentu saja, saya mencintainya.”
“Saya makan malam dengannya setiap malam. Saya mengamatinya; begitulah Langkah saya belajar menjadi Sosok. Jadi, tentu saja akan Terdapat kemiripan di antara kami,” lanjutnya. “Kalau dia pernah memberi Paham saya sesuatu, mungkin saya Enggak akan menyelidikinya lebih lanjut karena saya akan berpikir, ‘Dia yang terbaik, tentu saja itu Betul.’ Tapi Pandai jadi hal itu Enggak cocok Buat saya.”
Tetapi, terlepas dari perbedaan mereka, Ray menegaskan, “Saya mencintainya. Dia juga pahlawan saya. Saya adalah anak paling Mujur di dunia.” (People/Z-2)
