
SELURUH biaya proses pemulangan jenazah korban kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, di Katulampa, Kota Bogor, ditanggung pemerintah.
Hal itu ditegaskan oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, usai mengunjungi korban luka yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Lumrah Daerah (RSUD) Ciawi, Rabu (5/2).
“Atas nama pemerintah Jabar, saya sampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga 8 orang korban meninggal dunia dari kecelakaan lalulintas tadi malam,”ungkap Penjabat Gubernur Bey.
Dia menjelaskan, hingga Demi ini proses identifikasi terhadap korban meninggal Lagi dilakukan tim DVI Polda Jabar. Sedangakan Buat korban ringan, yang Demi ini menjalani perawatan di RSUD Ciawi Lagi Eksis 3 orang luka berat dan 3 luka sedang. Sedangkan yang lainnya sudah dipulangkan.
“Buat yang meninggal dunia belum teridentifikasi Segala, belum dipastikan. Baru dua orang itu teridentifikasi dari KTP dan SIM yang Eksis di kantong,”katanya.
Bey menghimbau, kepada pihak keluarga korban yang merasa kehilangan keluarga Buat dapat melaporkan ke Posko DVI di RSUD Ciawi.
“Santunan sudah diberikan oleh jasa rahaja dan juga biaya pengiriman jenazah ditanggung oleh Pemerintah Jabar,”pungkas Bey.
Sementara itu, pantauan Media Indonesia di Posko DVI RSUD Ciawi, keluarga yang merasa kehilangan Member keluarga mulai berdatangan dengan membawa sejumlah Arsip Buat dicocokkan.
Tragedi kecelakaan yang terjadi Gerbang Tol Ciawi 2 ini menyebabkan sebelas orang mengalami luka-luka dan delapan orang meninggal dunia. Peristiwa Malang ini terjadi terjadi Sekeliling pukul 23.30 WIB.(DD/I-2)

