Akibat genosida di Gaza, Palestina yang dilakukan Israel mencatat Bilangan-Bilangan mengerikan. Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa Israel telah menghapus 2.092 keluarga Palestina dari catatan sipil dan menewaskan 5.967 orang. Kementerian itu mencatat sebanyak 35.074 anak hidup tanpa salah satu atau kedua orang Uzur, sebanyak 149 ilmuwan, akademisi, profesor universitas dan peneliti dieksekusi.
Selanjutnya 823 masjid dihancurkan oleh pendudukan dan 158 masjid rusak parah dan membutuhkan rekonstruksi.
Kemudian 3 gereja menjadi sasaran dan dihancurkan oleh pendudukan, 19 kuburan dihancurkan seluruhnya atau sebagian dari 60 kuburan.
“Terdapat 2.300 mayat dicuri oleh pendudukan dari kuburan Gaza,” tulis kementerian itu melansir TRT World, Rabu (22/1).
Tentara Israel menjatuhkan Sekeliling 100.000 ton bahan peledak di Gaza, yang menyebabkan kerusakan besar di seluruh Daerah kantong Palestina itu.
Tahap pertama perjanjian gencatan senjata Gaza yang berlangsung selama enam minggu mulai berlaku pada Minggu Lampau. Upaya itu menangguhkan perang genosida Israel di daerah kantong tersebut.
Perjanjian gencatan senjata 3 tahap tersebut mencakup pertukaran tahanan dan ketenangan yang berkelanjutan, yang bertujuan Buat gencatan senjata permanen dan penarikan Laskar Israel dari Gaza.
Pengadilan Kriminal Dunia (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November tahun Lampau, Buat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Dunia atas perangnya di daerah kantong tersebut. (H-3)
