Melansir Xinhua, Rabu, 22 Januari 2025, indeks Dow Jones Industrial Average naik 537,98 poin, atau 1,24 persen menjadi 44.025,81. Indeks S&P 500 bertambah 52,58 poin atau 0,88 persen menjadi 6.049,24. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 126,58 poin, atau 0,64 persen, menjadi 19.756,78.
Presiden Amerika Perkumpulan, Donald Trump. Foto: EPA
Penundaan Tarif Trump
Keputusan Trump Demi menunda penerapan tarif memberikan kelegaan bagi produsen AS yang bergantung pada barang impor.
Saham General Motors melonjak 5,73 persen setelah seorang analis mengisyaratkan kejutan positif pada pemerintahan baru. Sementara itu, Charles Schwab membukukan kenaikan 5,92 persen karena lonjakan 76 persen dalam Untung kuartalan.
Sedangkan raksasa material 3M sahamnya naik 4,16 persen setelah memperkirakan pertumbuhan penjualan dan Untung Demi tahun ini.
Terlepas dari reaksi awal pasar, Trump mengindikasikan ia mungkin Lagi akan memberlakukan tarif universal, dengan pungutan 25 persen Demi impor Kanada dan Meksiko yang dijadwalkan akan dimulai pada 1 Februari.
Selain itu, hari pertama Trump menjabat sebagai presiden AS, ia mengeluarkan sejumlah perintah eksekutif yang menargetkan kebijakan perbatasan, Daya, dan keanekaragaman, yang menandakan perubahan kebijakan yang Segera yang dapat mempengaruhi dinamika pasar dalam beberapa minggu ke depan.
“Pengumuman kebijakan Hari Pelantikan Presiden Trump mengenai tarif lebih lunak dari yang diperkirakan,” kata Kepala Ekonom Politik AS Goldman Sachs, Alec Phillips.
Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun 3,7 basis poin menjadi 4,573 persen, menandai penutupan terendah sejak 30 Desember, menurut Data Pasar Dow Jones yang tercatat pada pukul 15.00 WIB.
Para investor mengalihkan perhatian mereka ke laporan keuangan kuartalan berikutnya, dengan Netflix yang akan mengumumkan pendapatannya setelah pasar tutup.