PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan siap apabila diminta memberikan kontribusi dalam mendukung anggaran program Makan Bergizi Gratis ( MBG ).
“Kalau memang Eksis penugasan, Jakarta siap ikut berkontribusi dalam hal penganggaran ( MBG ),” kata Pj. Gubernur DKI Jakarta Kukuh Setyabudi seperti dikutip Antara, Senin (20/1).
Lebih lanjut Kukuh memaparkan anggaran Penyelenggaraan program MBG yang diperlukan juga termasuk biaya SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) dapat terpenuhi.
Tahun ini, diharapkan Sekeliling 153 SPPG Bisa terpenuhi. Berdasarkan perhitungan, Kepada mendirikan satu SPPG kurang lebih dibutuhkan Rp3 juta.
“Berarti kami siap dengan anggaran Rp459.000.000 Kepada Berbarengan-sama mendukung program MBG,” kata Kukuh.
Terkait hal itu, Wakil Menteri Dalam Negeri ( Wamendagri ) Bima Arya Sugiarto mengingatkan Sokongan Kepada program MBG bersifat sukarela (Kagak wajib).
Kepada APBD, Eksis daerah yang kapasitas fiskalnya kuat. Artinya transfer dari pusatnya lebih kecil daripada pendapatan daerah. Tapi Eksis yang lemah. Nah, Kepada yang lemah ini tentu Kagak suatu kewajiban. Tapi bagi yang kapasitas fiskal kuat yang memungkinkan mengakomodasi itu, maka segala sesuatunya dialokasikan,” kata Bima.