10 Jam Berjibaku Membersihkan Longsor Jalan di Rahtawu Kudus Akhirnya Terbuka

10 Jam Berjibaku Membersihkan Longsor Jalan di Rahtawu Kudus Akhirnya Terbuka 
Akses jalan Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus mulai terbuka setelah sepuluh jam tim gabungan membersihkan material longsor yang menutup jalan tersebut.(MI/Akhmad Safuan)

SETELAH petugas gabungan sepuluh jam berjibaku membersihan longsor tebing setinggi 25 meter dan panjang 20 meter di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus Kudus kembali dapat dilintasi kendaraan Berkualitas roda dua maupun empat, 

Pemantauan Media Indonesia Jumat (17/1) malam, kendaraan roda dua dan empat Punya Penduduk mulai dapat melintas di ruas Jalan Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, setelah ribuan kubik material berupa tanah dan bebatuan menutup badan jalan, material longsor pada tebing setinggi 25 meter dengan panjang 20 meter Pagi hari berhasil disingkirkan dengan menggunakan dua alat berat yang didatangkan.

Sejak pagi puluhan Penduduk dibantu petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PUPR, TNI dan Polri berjibaku menggunakan peralatan cangkul dan sekop berusaha membersihkan material longsoran menutup badan jalan di desa itu, Tetapi karena material longsor cukup banyak akhirnya didatangkan alat berat Kepada mempermudah dan mempercepat proses pembersihan.

Cek Artikel:  Ki Warseno Slenk Tutup Usia

“Setelah sepuluh jam tim gabungan  bekerja membersihkan longsor, akhirnya badan  jalan kembali terbuka hingga kendaraan roda dua dan empat sudah dapat melintas,” kata Kepala Seksi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Munaji, Jumat (17/1) malam.

Upaya pembersihan material longsor, lanjut Munaji, sudah dimulai sejak pagi hari Kepada membuka akses kendaraan sepeda motor dan mobil, dengan mengerahkan puluhan petugas dan relawan penanggulangan bencana di Letak dan mendatangkan dua unit alat berat Kepada mempercepat serta mempermudah proses evakuasi material longsor.

Menurut Munaji Akibat longsor terjadi di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus ini Membangun akses jalan tertutup material longsor, sehingga Penduduk harus mencari jalan alternatif dengan memutar cukup jauh hingga dibuatkan jalur darurat meskipun Bukan dapat diakses dengan kendaraan. “Bersyukur jalan telah dapat dilintasi kendaraan sekarang,” imbuhnya.

Cek Artikel:  Iqbal-Dinda Temui Airlangga, Sinyal Akan Diusung Golkar di Pilkada NTB?

Perbukitan di Desa Rahtawu ini, ungkap Munaji, sangat rentan dan rawan longsor sehingga setiap musim penghujan terutama terjadi hujan lebat terjadi longsor, sehingga Penduduk di kawasan Lereng Gunung Muria ini harus Lalu mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi, karena bencana Lalu mengancam meskipun sejauh ini belum Terdapat rencana evakuasi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bencana longsor terjadi Jumat (17/1) Pagi hari mengakibatkan ratusan Penduduk Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus kesulitan keluar masuk desa, sejak pagi puluhan Penduduk berusaha menyingkirkan material longsoran secara manual, Tetapi mengalami kesulitan akibatnya banyaknya jumlah material yang menutup ruas jalan Sekeliling 500 meter dari Sekolah Satu Atap dari arah Desa Menawan, Kecamatan Gebog cukup banyak. (S-1)

Cek Artikel:  Formal Daftar Pilgub Jatim, Khofifah-Emil Janjikan 9 Program Prioritas

Mungkin Anda Menyukai