Sinema Religius Marbot: Menginspirasi dengan Misi Mulia dan Penuh Pesan Moral

Liputanindo.id – Setelah mengganti logo, KlikSinema kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan berbagai film berkualitas, kali ini dengan sebuah karya berjudul Marbot.

Sinema bergenre drama religi ini dibintangi oleh Zayyan Sakha, Annisa Trihapsari, Syahwa Laris manisa, dan Ucup Supriadi. Marbot menawarkan narasi yang menggugah hati tentang pengabdian, tanggung jawab, dan hubungan keluarga yang sarat makna.

Sinema Marbot mengisahkan perjalanan hidup Malik. Dia merupakan pemuda yang baru pulang dari pondok pesantren setelah enam tahun berada di pondok.

Sebenarnya, Malik punya impian  untuk melanjutkan kuliah demi mengejar cita-citanya. Tetapi, harapan itu kandas ketika Nyak-nya meminta Malik untuk melanjutkan pekerjaan sebagai marbot masjid. Konflik keduanya seolah tak ada habisnya dan masing-masing menyatakan argumennya.

Orang tua Malik memang merupakan Marbot di kampung tersebut dan setelah ia meninggal, ibunya lah yang menggantikan posisi tersebut. Keengganan warga kampung untuk menjadi Marbot menjadi kekuatiran ibunya dan Malik menyerukan adzan untuk mengantikan sementara karena yang bersangkutan sedang sakit.

Cek Artikel:  Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Idul Fitri untuk Umat Islam Dunia
Cuplikan film Marbot
Cuplikan film Marbot (Dok. KlikSinema)

Di satu sisi Malik membuat bangga ibunya karena berhasil mengajak warga terutama anak remaja kampungnya untuk kembali sholat di mushola dan membuat suasana kembali seperti sedia kala.

Apakah Malik berhasil mewujudkan cita-citanya untuk kuliah atau harus mengikuti anjuran ibunya menjadi Marbot?

Salah satu keunikan dari Marbot adalah tema besarnya yang mengangkat nilai-nilai pengabdian dan tanggung jawab.

Sinema ini tidak hanya menyoroti peran marbot dalam merawat dan menjaga masjid, tetapi juga menampilkan aspek pengabdian ikhlas yang sering kali terlupakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pesan moral yang diusung terasa kuat dan relevan, terutama di tengah kehidupan modern yang serba cepat dan individualistik.

Zayyan Sakha berhasil memerankan karakter Malik dengan baik. Ungkapan wajah dan bahasa tubuhnya mampu menggambarkan sosok pemuda yang tulus dan ikhlas dalam menjalani hidup.

Cek Artikel:  Atta Halilintar Lapor ke Polisi Soal Hoaks Isu Pisah dan Nikah Siri dengan Ria Ricis

Annisa Trihapsari, sebagai ibu Malik, juga memberikan performa yang mengesankan, menggambarkan kehangatan dan kebijaksanaan seorang ibu yang menjadi pilar keluarga.

Penampilan Syahwa Laris manisa dan Ucup Supriadi menambah warna dalam cerita, memberikan keseimbangan antara momen serius dan humor yang menyegarkan.

Dari segi visual, Marbot menggunakan pendekatan sinematografi yang sederhana namun efektif dalam menyoroti keindahan masjid dan kehidupan di sekitarnya.

Taatp frame terlihat alami dan mendukung alur cerita yang ingin disampaikan. Penggunaan pencahayaan yang lembut dan warna-warna yang hangat turut menciptakan suasana damai yang sesuai dengan tema religi film ini.

Secara keseluruhan, Marbot adalah film yang patut diapresiasi karena berhasil mengangkat tema pengabdian dan tanggung jawab dalam balutan kisah yang menyentuh hati.

Cek Artikel:  Komika Bule Ejek Slogan ‘Malaysia Trully Asia’, Begini Komen Netizen

Dengan pesan moral yang kuat dan penampilan akting yang solid dari para pemain, Marbot menjadi tontonan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi penonton untuk lebih menghargai nilai-nilai keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari.

Sinema ini menjadi bukti KlikSinema terus berkomitmen dalam menghadirkan karya-karya yang berkualitas dan bermakna. Sinema Marbot karya sutradara Ario Rubbik sudah dapat disaksikan secara resmi di platform digital KlikSinema sejak 30 Agustus 2024.

Mungkin Anda Menyukai