Pengolahan Cabai untuk Rasa Pedas Khas

Pengolahan Cabai untuk Rasa Pedas Khas
Ilustrasi.(Freepik)

SAMBAL telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Indonesia, menyajikan rasa pedas yang khas dan menggugah selera dalam berbagai hidangan. Seiring dengan perkembangan tren kuliner global dan semakin populernya masakan Asia di berbagai belahan dunia, sambal tidak hanya menjadi pelengkap lokal tetapi juga merambah pasar internasional.

Dalam beberapa tahun terakhir, tren sambal di Indonesia semakin berkembang, dengan konsumen yang semakin menyadari kualitas dan keberagaman rasa sambal. Mereka tidak hanya mencari sambal yang memberikan rasa pedas, tetapi juga yang menawarkan inovasi dalam cita rasa, tekstur, dan kemasan. 

Salah satu produsen sambal dengan merek Red1 memahami bahwa untuk menjadi pemain utama di industri sambal yang semakin kompetitif, mereka harus menawarkan lebih dari sekadar rasa pedas yang menggigit. Oleh karena itu, mereka menghadirkan berbagai inovasi dalam produk sambal mereka, mulai dari sambal dengan teknologi pengolahan canggih hingga produk dengan nilai tambah.

Cek Artikel:  Pengemar BBQ Merapat, Ini Rekomendasi 5 Restoran BBQ Jepang yang Wajib Dikunjungi

“Teknologi terbaru yang diterapkan dalam proses pengolahan memastikan cabai dimasak pada suhu tinggi dalam waktu singkat. Ini menjaga cita rasa segar dari cabai,” terang Product dan Process Development Manager Maria Suparno. Pihaknya berinvestasi dalam teknologi pengolahan terbaru dan bekerja sama dengan petani lokal Indonesia. 

Dengan dukungan pelatihan dan penyuluhan kepada petani serta penggunaan teknologi mutakhir, perusahaan memastikan bahan baku berkualitas dan proses produksi yang efisien. Berkat capaian itu, media Infobrand.id dan Tras N Co Indonesia menobatkan Red1 sebagai brand asli Indonesia yang unggul melalui apresiasi Brand Indonesia Excellence Award 2024. (Z-2)

Mungkin Anda Menyukai