Harimau Liar Memangsa Sapi, Penduduk Aceh Timur Ketakutan

Harimau Liar Memangsa Sapi, Warga Aceh Timur Ketakutan
Harimau liar yang ditangkap BKSDA Aceh beberapa waktu Lewat.(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

PETANI dan Penduduk di kawasan Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, diresahkan oleh aksi harimau liar. Penduduk semakin ketakutan setelah harimau itu menerkam seekor sapi Punya Zakaria, 53, Penduduk setempat hingga tewas. 

Sesuai informasi diperoleh Media Indonesia, pada Kamis (16/1) kejadian itu berawal ketika seorang Penduduk menemukan seekor sapi dalam kondisi luka di sekujur tubuhnya. Posisi Intervensi itu persis dalam kawasan kebun sawit PT Beurata Maju Punya Pemkab Aceh Timur. 

“Lumuran bekas darah segar keluar pada bagian pantat dan leher. Sapi tersebut ditemukan oleh seorang yang hendak pergi ke kebun pada Kamis pagi Sekeliling pukul 07.00 WIB,” kata Zakaria, pemilik sapi Penduduk Desa Blang Nisam.

Cek Artikel:  3 ABK Hilang Kontak di Perairan Selatan Cilacap

Dikatakan Zakaria, Demi Menonton kondisi sapi itu, Rupanya banyak bekas tapak kaki harimau di Sekeliling tubuh hewan ternak yang sudah Kagak bernyawa itu. Jejak harimau liar itu cukup Jernih tertancap di tanah. 

Apalagi sekarang sedang musim hujan yang menyebabkan kondisi tanah tampak lembek sehingga jejak langkah maupun cakaran atau kuku hewan buas itu tertinggal Jernih. Bahkan sebelumnya Penduduk mengetahui Eksis jejak hewan itu. 

Kondisi itu menyebabkan Penduduk mulai takut pergi ke kebun Sekeliling lintasan harimau itu. Mereka takut Bersua dengan harimau Sumatra liar tersebut. 

Kepada menyikapi kondisi itu, Penduduk diimbau supaya selalu waspada. Dalam rangka mencari penyelesaian, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) telah turun ke Posisi. 

Cek Artikel:  Member Komisi X DPR RI Usul Gerakan Literasi di Sekolah, Siswa Wajib Membaca 15-30 Menit Sebelum Kelas Dimulai

 Penduduk diimbau selalu waspada dan Kagak pergi ke kebun sembarangan sehingga hewan liar itu Kagak berkeliaran Kembali di kawasan perkebunan sawit itu. Apalagi bila Tamat berpapsan, sehingga terjadi konflik. 

“Mudah-mudahan segera dapat datangani. Jangan Tamat Anjlok korban jiwa,” tutur Penduduk lainnya.

Kapolsek Indra Makmur, Iptu Muhammad Alfata, mengharapkan Penduduk segera melapor ke polisi bila menemukan Eksis harimau berkeliaran. Apalagi Tamat masuk ke kawasan perkebunan atau Sekeliling permukiman Penduduk. 

Ia menjelaskan, sesuai laporan masyakat bila Bersua harimau, pihaknya akan meneruskan ke BKSDA. Karena, pihak BKSDA lebih menguasai teknik menangani hewan liar yang dilindungi undang-undang tersebut. (MR/J-3) 

Mungkin Anda Menyukai