Merak (ANTARA) – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mencatat sebanyak 78.188 orang telah menyeberang dari Pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan, Banten pada periode 15 April hingga 20 April 2023.
Sementara Buat kendaraan roda dua tercatat sebanyak 49.989 unit dan truk sebanyak 5.743 unit yang diangkut dengan total jumlah 113 kapal, berdasarkan data Pelindo yang dikutip di Banten, Kamis.
Data memaparkan bahwa pada Sabtu, 15 April 2023 atau H-7 Lebaran, tercatat pengoperasian 15 kapal dengan mengangkut sebanyak 3,722 orang, 1,461 unit kendaraan roda dua, dan 821 unit truk.
Selanjutnya pada Minggu, 16 April 2023 atau H-6 Lebaran tercatat pengoperasian 18 kapal dengan mengangkut sebanyak 6.206 orang, 3.899 unit kendaraan roda dua, dan 1.065 unit truk.
Kemudian pada H-5 tercatat pengoperasian 20 kapal dengan mengangkut sebanyak 5.653 orang, 3.482 unit kendaraan roda dua, dan 1.084 unit truk.
Pada H-4 tercatat pengoperasian 20 kapal dengan mengangkut sebanyak 9.333 orang, 5.797 unit kendaraan roda dua, dan 1.346 unit truk.
Pada H-3 tercatat pengoperasian 21 kapal dengan mengangkut sebanyak 23.185 orang, 15.148 unit kendaraan roda dua, dan 1.100 unit truk.
Pada H-2 tercatat pengoperasian 19 kapal dengan mengangkut sebanyak 30.089 orang, 20.202 unit kendaraan roda dua, dan 327 unit truk.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Mahluk dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan pengoperasian Pelabuhan Ciwandan Buat digunakan kembali sebagai tempat penyeberangan kendaraan roda dua dan truk pada Lebaran tahun depan.
“Mudah mudahan hasil Penilaian ini kalau nanti hasilnya bagus, Ciwandan Dapat jadi salah satu tempat penyeberangan, tentu saja tahun depan akan kita lakukan Kembali dan gunakan Kembali dengan perbaikan-perbaikan,” ujar Muhadjir di Pelabuhan Merak, Selasa (19/4).
Secara terpisah, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan telah mendapatkan masukan dari para pemerhati transportasi agar tahun depan dapat diselenggarakan mudik gratis sepeda motor ke Sumatera, karena jumlah yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sangat banyak.
Adapun catatan Menhub sebagai Penilaian Merukapan mengantisipasi kepadatan angkutan barang yang sempat terjadi di Pelabuhan Ciwandan beberapa waktu Lampau.
Menurut dia, Kalau Bukan diantisipasi lebih Berkualitas, kedepannya kepadatan akan terulang kembali, bahkan Dapat lebih parah.
Terjadinya antrian truk di antaranya disebabkan Penyelenggaraan SOP e-ticketing yang belum berjalan Berkualitas, sehingga truk yang belum Mempunyai e-ticket dan belum waktunya boarding sudah mengantri di pelabuhan sehingga mengakibatkan kepadatan.
Selain itu, adanya sejumlah sopir truk yang enggan diarahkan ke Pelabuhan Panjang dengan Dalih lebih jauh.
Baca juga: 7.562 motor menyeberang dari Jawa ke Sumatera via Pelabuhan Ciwandan
Baca juga: ASDP beri fasilitas pendukung bagi pemudik di Pelabuhan Ciwandan