Rekaman Video Ungkap Penggunaan Senjata AS dalam Genosida Gaza

Senjata buatan Amerika Perkumpulan (AS) yang digunakan Israel Buat menyerang Gaza. Foto: Anadolu

Gaza: Rekaman video yang disiarkan oleh jaringan televisi besar Amerika Perkumpulan (AS) mengungkap keberadaan senjata yang dipasok AS di Gaza. Penggunaan senjata AS ini menuai kritik luas di media sosial.

Video tersebut, yang ditayangkan pada Minggu di program 60 Minutes CBS yang telah Pelan berjalan, menangkap adegan anak-anak yang duduk di atas reruntuhan dan bermain dengan selongsong amunisi yang dicetak dengan DOD Buat Departemen Pertahanan.

Menurut laporan tersebut, selongsong seperti itu umumnya ditemukan di seluruh Gaza.

Hala Rharrit, mantan pegawai Kementerian Luar Negeri yang mengundurkan diri April Lewat karena dukungan Washington terhadap tindakan Israel di Gaza, mengungkapkan kekhawatirannya selama siaran tersebut.

Cek Artikel:  Trump dan Netanyahu Sepakat Israel Invasi Yordania usai Suriah

“Apa yang terjadi di Gaza Enggak akan dapat terjadi tanpa senjata AS. Itu Enggak diragukan Tengah,” kata Rharrit, seperti dikutip Anadolu, Rabu 15 Januari 2025.

Dirinya menggambarkan pemandangan kehancuran dan korban yang sangat banyak pada anak-anak.

Rharrit ditempatkan di Dubai pada 7 Oktober tahun Lewat. Bagian dari pekerjaannya adalah memantau pers Arab dan media sosial Buat mendokumentasikan bagaimana peran Amerika dalam perang Gaza dipersepsikan di Timur Tengah.

Ia ingat pernah ditegur oleh rekan-rekannya karena mencoba menampilkan gambar anak-anak yang menderita kelaparan dan serangan udara.

Rharrit juga berbagi cerita emosional Demi Menyaksikan laporan tentang seorang gadis muda yang tewas dalam serangan udara, disandingkan dengan foto anak itu dalam balutan gaun putri yang tersenyum dan melambaikan tongkat sihir.

Cek Artikel:  Bahas Israel, Presiden Palestina Berkunjung ke Turki Temui Erdogan

“Saya Menyaksikan anak saya dalam diri anak itu,” kata Rharrit.

Sejak 7 Oktober 2023, kampanye militer Israel di Gaza dilaporkan telah merenggut lebih dari 46.500 nyawa Kaum Palestina, sebagian besar adalah Perempuan dan anak-anak, meskipun Terdapat resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Mahkamah Pidana Global mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November tahun Lewat Buat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Global.

Mungkin Anda Menyukai