Tuduh Mesir Sering Pasok Senjata ke Hamas Lewat Perbatasan, Turki Sebut Netanyahu Tipui Publik

Liputanindo.id – Turki membantah tegas tuduhan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, soal manipulasi Mesir demi tutupi kejahatannya. Turki juga menuding Netanyahu sengaja menghalangi proses negosiasi gencatan senjata. 

“Perdana Menteri Israel Netanyahu melanjutkan kebohongannya untuk memanipulasi opini publik guna menutupi kejahatannya di Gaza dan mencegah perundingan gencatan senjata mencapai kesimpulan,” kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilaporkan Anadolu, Rabu (4/9/2024).

Kementerian itu juga secara tegas menolak kehadiran militer Israel di Koridor Philadelphia sebagai tindakan yang tidak dapat diterima. Pihaknya pun mendukung proses mediasi dari Mesir untuk mengakhiri perang di Gaza.

“Kami mendukung upaya mediasi Republik Arab Mesir untuk mengakhiri perang di Gaza dan mengulurkan tangan membantu jutaan saudara-saudari Palestina kami,” pungkasnya. 

Cek Artikel:  Aktivis Yahudi-Israel Jonathan Pollak Saksikan Pembunuhan Ezgi Eygi

Netanyahu sebelumnya kembali menolak untuk menarik diri dari Koridor Philadelphia, wilayah demiliterisasi di sepanjang perbatasan Mesir dengan Gaza. Netanyahu mengklaim bahwa koridor tersebut merupakan jalur penyelamat bagi Hamas untuk mempersenjatai kembali, dengan menuduh bahwa senjata diselundupkan ke kelompok perlawanan Palestina tersebut melalui perbatasan Mesir.

Di sisi lain, Kairo menuduh Netanyahu berusaha melibatkan Mesir untuk mengalihkan opini publik Israel dan menghalangi gencatan senjata serta kesepakatan pertukaran sandera, serta menghalangi upaya mediasi oleh Mesir, Qatar, dan AS.

Mungkin Anda Menyukai