8 Penyebab CVT Motor Matik Gaduh

8 Penyebab CVT Motor Matik Berisik
Berikut Penyebab CVT Motor Matik Gaduh(Freepik)

CVT atau Continuously Variable Transmission motor adalah sistem transmisi Mekanis yang digunakan pada motor matik Buat mengatur perpindahan tenaga dari mesin ke roda tanpa perpindahan gigi secara manual.

1. V-Belt Sudah Aus

V-belt yang aus akan menimbulkan Bunyi berdecit atau kasar karena gesekan Tak merata antara belt dan pulley. Biasanya terasa Ketika motor mulai jalan.

2. Grease pada Pulley Kering atau Habis

Grease (gemuk) berfungsi melumasi komponen CVT. Apabila kering, akan timbul Bunyi gesekan logam seperti “krek-krek” atau “nging-nging”.

3. Lifter atau Roller CVT Aus

Roller CVT yang sudah aus akan Membikin gerakan pulley Tak mulus, sehingga muncul Bunyi getaran atau dentuman Ketika motor Percepatan.

Cek Artikel:  Ioniq 5 N Mendapat Banyak Respons Positif

4. Rumah Roller Luas atau Rusak

Kalau rumah roller oblak atau rusak, roller Tak bergerak sempurna, menyebabkan Bunyi Gaduh Ketika gas dibuka.

5. Fan Belt Kendur

Fan belt yang Luas Membikin Bunyi selip ketika motor baru dinyalakan atau Ketika throttle dibuka.

6. Debu dan Kotoran Menumpuk

CVT yang kotor oleh debu dan partikel halus Pandai menyebabkan gesekan Tak normal antara komponen, menimbulkan Bunyi kasar.

7. Kampas Ganda Aus atau Tak Rata

Kampas ganda yang Tak rata menyebabkan kontak yang Tak seimbang dengan rumah kopling, sehingga muncul Bunyi berdecit atau getaran.

8. Rumah Kopling (Clutch Housing) Tak Presisi

Kalau rumah kopling sudah aus, bengkok, atau Tak seimbang, akan menimbulkan Bunyi “nging” dan getaran Ketika putaran tinggi.

Cek Artikel:  Gerry Salim : Kesan, Sasaran dan persiapannya jelang debut Moto3 Mugello 2019

Apabila Engkau mendengar Bunyi aneh dari area CVT, segera servis di bengkel terpercaya agar Tak merusak komponen lain. Servis rutin CVT biasanya disarankan setiap 5.000 – 8.000 km tergantung pemakaian. (Z-4)

Mungkin Anda Menyukai