
CVT atau Continuously Variable Transmission motor adalah sistem transmisi Mekanis yang digunakan pada motor matik Buat mengatur perpindahan tenaga dari mesin ke roda tanpa perpindahan gigi secara manual.
1. V-Belt Sudah Aus
V-belt yang aus akan menimbulkan Bunyi berdecit atau kasar karena gesekan Tak merata antara belt dan pulley. Biasanya terasa Ketika motor mulai jalan.
2. Grease pada Pulley Kering atau Habis
Grease (gemuk) berfungsi melumasi komponen CVT. Apabila kering, akan timbul Bunyi gesekan logam seperti “krek-krek” atau “nging-nging”.
3. Lifter atau Roller CVT Aus
Roller CVT yang sudah aus akan Membikin gerakan pulley Tak mulus, sehingga muncul Bunyi getaran atau dentuman Ketika motor Percepatan.
4. Rumah Roller Luas atau Rusak
Kalau rumah roller oblak atau rusak, roller Tak bergerak sempurna, menyebabkan Bunyi Gaduh Ketika gas dibuka.
5. Fan Belt Kendur
Fan belt yang Luas Membikin Bunyi selip ketika motor baru dinyalakan atau Ketika throttle dibuka.
6. Debu dan Kotoran Menumpuk
CVT yang kotor oleh debu dan partikel halus Pandai menyebabkan gesekan Tak normal antara komponen, menimbulkan Bunyi kasar.
7. Kampas Ganda Aus atau Tak Rata
Kampas ganda yang Tak rata menyebabkan kontak yang Tak seimbang dengan rumah kopling, sehingga muncul Bunyi berdecit atau getaran.
8. Rumah Kopling (Clutch Housing) Tak Presisi
Kalau rumah kopling sudah aus, bengkok, atau Tak seimbang, akan menimbulkan Bunyi “nging” dan getaran Ketika putaran tinggi.
Apabila Engkau mendengar Bunyi aneh dari area CVT, segera servis di bengkel terpercaya agar Tak merusak komponen lain. Servis rutin CVT biasanya disarankan setiap 5.000 – 8.000 km tergantung pemakaian. (Z-4)

