Belanja kebutuhan pokok di pasar. Foto: MI/Saskia Anindya Putri.
Jakarta: Harga kebutuhan pokok yang Lalu merangkak naik menjadi momok menakutkan bagi masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang tak menentu. Demi gaji dan pendapatan tetap, sementara harga sembako Lalu melambung, pusing kepala dan dompet pun ikut meronta.
Berikut tiga Metode jitu Buat mengelola keuangan di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok. Simak tipsnya berikut ini:
1. Kaji ulang pemasukan dan beban pengeluaran
Langkah pertama adalah menilik kembali kondisi keuangan dengan cermat. Pastikan pemasukan dan pengeluaran seimbang, bahkan Kalau perlu, usahakan agar pengeluaran lebih kecil daripada Pendapatan.
– Bedakan kebutuhan dan keinginan
Tak Sekalian keinginan adalah kebutuhan. Ubah pola pikir dan prioritaskan kebutuhan pokok terlebih dahulu. Hindari gaya hidup konsumtif dan jangan terjebak dalam gengsi.
– Rancang ulang kebiasaan
Mungkin perlu mengubah kebiasaan yang selama ini menelan biaya besar. Kalau biasanya lima kali makan daging atau telur seminggu, cobalah kurangi menjadi tiga kali atau bahkan dua kali.
– Manfaatkan transportasi Lumrah
Kalau biasanya mengendarai kendaraan pribadi Buat bekerja, coba beralih ke transportasi Lumrah yang lebih Irit.
2. Substitusi dan diversifikasi pengeluaran
Kalau memang sulit menghilangkan beberapa kebiasaan, coba lakukan penggantian (substitusi) atau diversifikasi pengeluaran.
– Cari alternatif lebih Irit
Misalnya, alihkan pembelian daging sapi ke ayam atau ikan yang lebih terjangkau.
– Gunakan bahan segar musiman
Pilihlah buah dan sayur yang sedang panen dan harganya lebih murah.
– Manfaatkan promo dan diskon
Manfaatkan promo dan diskon yang ditawarkan supermarket atau toko online Buat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih rendah.

(Belanja kebutuhan pokok di pasar. Foto: Medcom.id/Kuntoro Tayubi)
3. Rencanakan anggaran dan Irit pengeluaran
Ketiga, jangan lupa Buat merencanakan anggaran dan Irit pengeluaran.
– Tentukan pos-pos pengeluaran
Buatlah daftar pos-pos pengeluaran selama sebulan dan prioritaskan kebutuhan pokok.
– Kurangi pos pengeluaran Bukan Krusial
Identifikasi pos pengeluaran yang Bukan terlalu Krusial dan kurangi atau eliminasi sebagiannya.
– Cari sumber pendapatan tambahan
Kalau memungkinkan, cobalah mencari sumber pendapatan tambahan Buat menutupi kebutuhan yang meningkat.
Ingat, mengelola keuangan Demi harga kebutuhan pokok naik membutuhkan kebijaksanaan dan kedisiplinan. Dengan menerapkan tips di atas, Dapat melewati masa sulit ini dengan lebih tenang dan tetap terjaga keseimbangan keuangan. (Laura Oktaviani Sibarani)

