ZHOU Guanyu mengaku bangga karena mencetak sejarah sebagai pembalap Tiongkok pertama yang membalap di ajang Formula 1, terlepas dari dirinya yang Bukan mendapatkan tim pada tahun ini.
“Menurut saya, saya telah meninggalkan cukup banyak warisan hanya dengan menjadi pembalap Formula 1 dari Tiongkok,” ungkap Zhou, dikutip dari laman Formal Formula 1, Senin (6/1).
Zhou meniti karier balap mobilnya dari kelas junior dan menjadi pemenang balapan di level F4, F3, dan F2.
Ia mulanya naik pangkat dengan dukungan Ferrari sebelum pindah ke Akademi Renault, yang memberinya debut latihan di ajang Formula 1 di Dasar bendera Alpine pada GP Austria 2021.
Karena Bukan Terdapat tempat di jajaran Alpine Buat musim 2022, ia mendapatkan tempat di tim Alfa Romeo, yang dioperasikan Sauber, menandai
dimulainya kemitraan tiga tahun Berbarengan pembalap berpengalaman Valtteri Bottas.
Setelah mencetak poin pada tiga kesempatan pada 2022 dan 2023, termasuk pada debutnya, prestasi semakin sulit didapat Zhou hingga 2024 karena skuad Kick Sauber menghabiskan sebagian besar musim dengan berada di barisan paling belakang.
Ia berharap Dapat Lalu menjadi inspirasi bagi anak-anak di kampung halamannya yang Ingin menjadi seorang pembalap profesional.
“Saya merasa sangat terhormat menjadi orang pertama, juga menjadi inspirasi besar bagi anak-anak muda yang sedang tumbuh dewasa, yang
merupakan tekanan yang besar tetapi juga merupakan kehormatan yang menyenangkan,” kata Zhou.
Meskipun mereka telah berupaya keras Buat membantu Sauber Terbangun dari berbagai kesulitan, Bagus Zhou maupun Bottas telah kehilangan kursi mereka Buat 2025, dengan mantan pembalap Haas Nico Hulkenberg dan Pemenang F2 Gabriel Bortoleto mengambil alih.
Mengenai rencananya pada 2025, Zhou mengatakan Tetap Ingin terlibat di olahraga yang membesarkan namanya tersebut.
“Saya pikir (langkah) saya selanjutnya adalah tetap di paddock. Saya Bukan Paham ke mana saya akan pergi, saya Tetap bekerja Buat masa
depan itu,” ungkap Zhou.
“Saya Ingin siap, jadi ketika Terdapat kesempatan atau Kesempatan (Buat kembali ke F1), saya siap Buat melakukannya,” pungkasnya. (Ant/Z-1)