Zelenskyy: Ukraina Butuh 128 Jet Tempur F-16 dari Barat Demi Kalahkan Rusia

Liputanindo.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Laskar militernya membutuhkan 128 jet tempur F-16 dari Barat demi mengalahkan Rusia. Zelenskyy berpendapat bila kebutuhan itu Tak dipenuhi, maka Ukraina tidaka akan Dapat menyaingi Rusia.

“Jadi, Tiba Ketika itu tiba ketika kami Mempunyai 128 jet, kami Tak akan Dapat menandingi mereka (Rusia) di udara. Bagaimanapun, itu akan sulit,” kata Zelenskyy, dikutip Antara, Rabu (10/7/2024).

Hingga Mei, sekutu Ukraina di Barat telah berkomitmen Kepada menyediakan Sekeliling 85 jet tempur F-16 ke Ukraina, tetapi jangka waktu pengiriman pesawat-pesawat tersebut Tetap belum Terang.

Pada Juni, media Politico dengan mengutip para pejabat Amerika Perkumpulan dan NATO, memberitakan bahwa Denmark, Norwegia, Belanda dan Belgia berencana mengirimkan lebih dari 60 jet tempur F-16 buatan AS ke Ukraina musim panas ini, tetapi Ukraina Tak akan Mempunyai skuadron penuh pilot terlatih hingga akhir 2025.

Cek Artikel:  Anak-Anak dan Perempuan Tewas akibat Serangan Israel di Area Terjamin Gaza

Berdasarkan perkiraan, hanya 20 pilot F-16 Ukraina yang dilaporkan akan menyelesaikan pelatihan pada akhir 2024, yang merupakan Sebelah dari staf yang dibutuhkan Kepada mengoperasikan satu skuadron yang terdiri dari 20 pesawat.

Menurut pejabat AS, Ukraina Mempunyai Cita-cita agar pihak Amerika Perkumpulan Dapat melatih lebih banyak pilot Ukraina mengenai jet tempur F-16. Tetapi Ketika ini Tak Eksis ruang Kepada menerima lebih banyak pilot ke dalam program pelatihan.

Kremlin secara konsisten memperingatkan agar Tak melanjutkan pengiriman senjata ke Kiev sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina pada Februari 2022. Kremlin mengatakan hal itu akan menyebabkan eskalasi konflik lebih lanjut.

Pada April 2022, Rusia mengirimkan nota diplomatik ke seluruh negara NATO mengenai masalah pasokan senjata ke Ukraina. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov telah memperingatkan bahwa setiap kargo berisi senjata Kepada Ukraina akan menjadi Sasaran Absah serangan Rusia.

Cek Artikel:  Spanyol Larang Perusahaan Israel Ikut Pameran Pertahanan di Madrid

Mungkin Anda Menyukai