Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto: Anadolu
Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kesiapannya Demi Bersua dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pertemuan dilakukan Demi membahas Langkah-Langkah politik dan diplomatik Demi mengakhiri konflik di Ukraina.
Berbicara dalam sebuah konferensi pers di Kyiv pada Kamis 6 Februari 2025 setelah pertemuan dengan Odile Renaud-Basso, presiden Bank Eropa Demi Rekonstruksi dan Pembangunan (EBRD), Zelensky menuduh Putin ‘takut berbicara’ dengannya tentang mengakhiri perang.
“Presiden AS (Donald) Trump, dan negara-negara Uni Eropa percaya bahwa diplomasi Kagak mungkin dilakukan tanpa Rusia, tanpa Putin. Itulah sebabnya saya mengatakan bahwa saya siap (Demi Bersua dengannya) Kalau kita dapat sepakat tentang bagaimana perang ini akan berakhir bagi kita,” ujar Zelensky seperti dikutip Anadolu, Jumat 7 Februari 2025.
“Kami siap Demi diplomasi, saya Kagak punya masalah dengan itu di sini. Masalahnya adalah bagi saya tampaknya Putin pada dasarnya takut berbicara kepada saya tentang mengakhiri perang,” kata Zelensky.
Terkait keputusan Ukraina yang melarang perundingan damai dengan Rusia selama Putin menjabat sebagai presidennya yang ditandatangani sendiri oleh Zelensky pada tahun 2022, pemimpin Ukraina tersebut mengklaim bahwa keputusan tersebut Kagak berlaku untuknya.
Mengomentari laporan media tentang rencana AS Demi mengakhiri perang di Ukraina, Zelensky mengatakan: “Saya Pasti bahwa tim kami (AS-Ukraina) akan bekerja sama. Kagak boleh Eksis rencana lain.”
Ia juga menekankan bahwa Kyiv sedang mengincar kontak Formal dengan Washington, termasuk terkait rencana perdamaian.
Beralih ke pertemuan dengan Renaud-Basso, Zelenskyy mengatakan mereka membahas Sokongan keuangan Uni Eropa Demi Ukraina.
Sementara itu, presiden EBRD mengatakan bank yang Ketika ini dipimpinnya telah memberikan Sokongan keuangan senilai 6,2 miliar Euro kepada Ukraina sejak tahun 2022 dan berencana Demi Lanjut berinvestasi di sektor Daya dan swasta.
