Zakia Minang Ayu, Gadis Cilik Asal Bangka Raih Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024

Zakia Minang Ayu, Gadis Cilik Asal Bangka Raih Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024
Zakia Minang Ayu (tengah)(MI/Rendy Ferdiansyah)

ZAKIA Minang Ayu, gadis cilik asal Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerima Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) tahun 2024, di Ballroom Hotel Tribrata jakarta.

Putri ketiga dari tiga bersaudara Kekasih Ira Esmeralda dan Erianto ini meraih penghargaan bergengsi tersebut berkat kepiawaian menulis dan mendongeng.

Darah seni yang mengalir dari Ibunya, menjadikan gadis cilik berusia 10 tahun itu, satu-satu anak yang Pandai mengharumkan nama Provinsi Bangka Belitung khususnya Kabupaten Bangka.

Baca juga : Atmosfer Keseruan Penutupan NUDC 2024, UT Terima Penghargaan dari BPTI 

Zakia Minang Ayu adalah bukti dari besarnya potensi serta pergerakan aktif seniman di Negeri Sepintu Sedulang dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah melalui seni.

Tak banyak kata yang di ucapkan Minang Ayu usai menerima penghargaan tersebut, dengan sedikit terdiam, ia bersyukur menerima anugrah tersebut.

“Sekalian ini berkat latihan saya dengan bimbingan kedua orang dan Dewan Kesenian Bangka,”kata Ayu.

Cek Artikel:  Waspada, Gunakan Mengembang Telang Kepada Obat Mata Picu Infeksi

Baca juga : FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan

Menurutnya penghargaan maestro seni kategori anak-anak yang diraih merupakan penyemangat Demi Lalu berkarya di bidang seni khususnya Menulis dan Mendongeng.

“Akan tetap Lalu belajar, Enggak pusa Tamat di sini, ini awal Demi menuju lebih Berkualitas Kembali,” ujarnya.

Pj. Bupati Bangka Muhammad Haris. Sangat mengapresiasi prestasi bergengsi yang berhasil di raih Minang Ayu.

Baca juga : Kemendikbud-Ristek Berikan Anggaran Apresiasi Tahunan Kepada 44 Seniman

“Luar Normal ya, seusia ini sudah mencapai gelar yang sejajar dengan maestro. Saya sebagai pimpinan daerah Kabupaten Bangka sejak awal sangat apresiasi dan mendukung, selamat anakku Minang Ayu, kami Sekalian dibuat bangga,” kata Haris pada media, Jumat (20/9).

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Rismy Wira Madonna mengucapkan rasa syukurnya terhadap prestasi Minang Ayu.

Cek Artikel:  Kiat Memilih Gamis yang Nyaman Ala Fairuz A. Rafiq

“Alhamdulillah, terimakasih Minang Ayu telah mengukir prestasi yang Enggak hanya Demi dirinya tapi ini akan berdampak terhadap kebudayaan daerah kita dimata nasional khususnya bidang seni. Ini menjadi semangat Demi kita Sekalian membangun kebudayaan,” kata Wira

Baca juga : Kemendikbudristek Siap Gelar Malam Puncak AKI 2023

Sebelumnya Zakia Minang Ayu diusul menjadi penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia Kategori anak-anak tahun 2024 oleh Dewan Kesenian Bangka.

Ketua Dewan Kesenian Bangka Wandasona Alhamd mengatakan Minang Ayu sebagai seorang anak yang baru berusia 10 tahun Mempunyai banyak kelebihan dibidang seni.

“Anak ini multitalenta, saya taunya dia baca puisi, Rupanya dia juga Pandai mendongeng dengan Segera menghafal cerita dan menulis ceritanya. Yang terpenting juga dalam penilaian Anugerah Kebudayaan Indonesia ini adalah konsistensi dan kita ketahui Minang Ayu dibawah bimbingan orang tuanya sejak usia 5 tahun sudah pandai bersastra,” ungkap Wandasona.

Cek Artikel:  Memasuki Usia 25 Tahun Erha Lanjut Berikan Layanan Kesehatan Dengan Berbagai Ciptaan

Sejak Digelarnya Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) oleh Kemendikbud-Ristek RI, selain Zakia Minang Ayu sebagai penerima AKI Demi kategori anak-anak ditahun 2024, nama musisi Almarhum Baidjuri Tarsa asal Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung lebih dulu menerima Penghargaan AKI kategori Maestro pada tahun 2013. Selain itu

sederatan nama lainnya asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia Kemendikbudristek RI yakni Batman kategori Maestro, Dato’ Akhmad Elvian 2018 kategori pelestari, Dato’ Ibnu Hajar 2020 kategori pelestari Seni Melayu Bangka dan Maslina Cual.

Ajang penghargaan bagi penggerak aktif kebudayaan di nusantara Anugerah Kebudayaan Indonesia setiap tahun dilaksanakan dimana setiap Distrik Provinsi, Kabupaten dan Kota mengusulkan terlebih dahulu para seniman dan budayawan dimasing-masing daerahnya Berkualitas melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan maupun dari Lembaga yang bergerak dibidang Kebudayaan sepertihalnya Dewan Kesenian. (H-2)

 

 

Mungkin Anda Menyukai