Yuk Kenali Pil Kotransepsi Darurat Ketika Waktu yang tepat Digunakan dan Langkah Menggunakannya

Yuk Kenali Pil Kotransepsi Darurat: Kapan Waktu yang tepat Digunakan dan Cara Menggunakannya
Ilustrasi – Pil kontrasepsi darurat adalah metode untuk mencegah kehamilan dalam situasi mendesak, seperti saat kondom robek atau korban pemerkosaan. (freepik)

PIL kontrasepsi darurat adalah salah satu metode untuk mencegah kehamilan yang dapat digunakan dalam situasi tertentu yang dianggap mendesak. 

Teladan situasi mendesak termasuk lupa menggunakan kondom atau kondom yang robek saat berhubungan seksual, serta menjadi korban pemerkosaan. Meskipun efektif, pil ini memiliki potensi efek samping dan sebaiknya tidak digunakan secara sembarangan.

Langkah kerja pil kontrasepsi darurat bervariasi tergantung pada siklus menstruasi yang sedang berlangsung. Pil ini dapat mencegah kehamilan dengan cara menunda atau menghentikan ovulasi, mengganggu proses pembuahan, dan menghalangi implantasi sel telur yang telah dibuahi di dinding rahim.

Baca juga : Ketahui Ketika Alat Kontrasepsi Digunakan? 

Perlu diingat pil kontrasepsi darurat bukanlah metode aborsi. Kalau sel telur telah menempel di dinding rahim dan siap untuk berkembang, pil ini tidak akan berpengaruh, karena kehamilan sudah terjadi.

Cek Artikel:  Metode Menghitung Rumus Volume Tabung, Berikut Teladan Soalnya

Ketika Dapat Menggunakan Pil Kontrasepsi Darurat?

Pil kontrasepsi darurat dapat digunakan dalam beberapa situasi setelah berhubungan intim, seperti:

  • Berhubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi.
  • Menjadi korban pemerkosaan tanpa perlindungan kontrasepsi.
  • Khawatir ada kerusakan pada kondom, seperti robek atau terlepas.
  • Kagak mengonsumsi pil KB secara rutin.
  • Telat menarik Mr. P saat melakukan metode senggama terputus, sehingga ejakulasi terjadi di dalam Miss V.
  • Salah menghitung masa subur.

Terdapat dua jenis pil kontrasepsi darurat yang dapat digunakan, yaitu yang mengandung levonorgestrel dan yang mengandung ulipristal asetat. Tetapi, pil ini tidak seharusnya dijadikan sebagai metode kontrasepsi utama atau jangka panjang.

Jadi, jika setelah berhubungan intim tanpa pelindung dan tanpa mengonsumsi pil kontrasepsi darurat, ada kemungkinan kehamilan tetap bisa terjadi.

Cek Artikel:  Paling Tinggi, Biaya Pelayanan Kesehatan Penyakit Jantung Letih Rp17,62 Triliun pada 2023

Langkah Menggunakan Pil Kontrasepsi Darurat

  • Pil ini hanya boleh digunakan dalam situasi darurat, bukan untuk penggunaan rutin. Pil ini mengandung hormon yang efektif jika dikonsumsi dalam waktu 72 jam setelah berhubungan intim, dengan efek terbaik jika diminum lebih awal. 
  • Pil kontrasepsi darurat biasanya terdiri dari dua tablet yang dapat diminum sekaligus, atau satu tablet segera setelah berhubungan dan satu tablet lagi 12 jam kemudian.
  • Petunjuk penggunaan dapat ditemukan pada kemasan, atau kamu bisa bertanya langsung di apotek. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan informasi yang tepat.

Kepada mendapatkan pil kontrasepsi darurat, kamu dapat menemukannya di berbagai apotek. Tetapi pembeliannya tetap memerlukan resep dokter. (Z-3)

Cek Artikel:  Bacaan Doa Qunut Subuh, Berikut Arti Amalannya

Mungkin Anda Menyukai