SELEBGRAM dan Youtuber Meutia Amanda menganggap Hidangan Dapat sebagai alat diplomasi antara kedua negara Demi memperluas jangkauan budaya negara terkait.
“Rekanan antarbangsa semakin mudah dan bebas. Bisa melewati batas negara di belahan dunia manapun. Itu Dapat dilakukan dengan mudah dan Segera, salah satunya melalui diplomasi Hidangan,” kata gadis keturunan Aceh Tionghoa ini di sela-sela puncak acara Road to 21st Anniversary of Sushi Tei Group, di Jakarta, Minggu (15/9).
Dia pun mengapresiasi restoran seperti Sushi Tei Group yang dinilainya sebagai bentuk diplomasi Hidangan Demi memperkenalkan nilai-nilai dan budaya Jepang.
Baca juga : Kisah Erwin Tjong, Rela Lepas Kerjaan di Perusahaan Besar Demi Kejar Mimpi Jadi Food Blogger
“Saya menilai ini sebagai socialpreneur yang patut dicontoh. Karena, menjalankan bisnis Sembari menyentuh isu sosial dan kepedulian,” tegas Meutia.
Sebagai perjalanan 21 tahun Sushi Tei Group di Indonesia, perusahaan restoran ini menggalakkan kampanye Acuh sosial dengan menggandeng Happy Hearts Indonesia (HHI), organisasi nirlaba yang menyediakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak kurang Bisa di Indonesia.
Kampanye Acuh sosial bertajuk Empowering Youth for a Brighter Tomorrow dijalankan mulai dari 19 Februari Tamat 31 Agustus 2024, Demi membangun kembali sekolah PAUD St Petrus di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga : Dari Warung Depan Rumah, Waroeng Pak Muh Berubah Restoran Kekinian
Pada acara puncak tersebut, Presiden Direktur Sushi Tei Group Sonny Kurniawan menyerahkan donasi sebesar Rp635.584.900 kepada CEO Happy Hearts Indonesia Sylvia Beinwinkler.
Donasi itu akan digunakan Demi pembangunan sekolah PAUD St Petrus di Sumba, NTT, dan pembangunannya akan dimulai pada Oktober 2024 Tamat 4 bulan ke depan.
“Kami berharap pembangunan kembali sekolah St Petrus dapat bermanfaat Demi masyarakat Sumba agar adik-adik kita di Sumba dapat bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak,” pungkas Sonny. (H-2)
