MANTAN Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Jakarta Timur dan Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbasi Jakarta Yos Paguno sudah mengambil formulir pendaftaran untuk maju sebagai calon ketua umum PP Perbasi pada Kamis (22/8) lalu.
Yos mengaku memiliki tujuan untuk memajukan organisasi tingkat PP ke Pengprov hingga Pengkot/Pengkab. Selain itu dia ingin ada peningkatan jumlah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) di setiap daerah. Karenanya, itulah menjadi konsern baginya andai bisa terpilih sebagai ketua nantinya. “Jadi tugas kami di PP akan memotivasi Pengprov untuk adakan Kejurprov yang diikuti oleh Pengkot dan Pengkab,” kata Yos dalam keterangannya yang diterima pada Minggu (25/8).
Kejurprov akan menjadi ajang pembinaan ke bawah akan menghasilkan banyak pemain-pemain bermutu dan berbakat untuk mengiisi timnas. “Karena selama ini pembinaan di bawah yang kurang,” sebutnya.
Baca juga : Bursa Caketum PP Perbasi Lagi Bergerak
Yos diketahui bukanlah orang baru di dunia bola basket nasional. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Ketua Pengkot Jakarta Timur periode 2015-2017 dan Ketua Pengprov Jakarta periode 2017-2022. Selain itu, Yos juga pernah menjadi manajer timnas basket wanita U-16 di Kejuraan FIBA Asia U-16 Women 2015.
Berkaca saat memimpin Pengprov Perbasi Jakarta, Yos mengaku sejak 2017 hingga 2022 rutin menggelar Kejurprov setiap tahun dan mendorong Kejuaraan di Pengkot yang berada di Jakarta. Hasilnya, setiap tahun meraih juara di kelompok umur. Berkualitas U-12, U-14, U-16, dan U-18.
Puncaknya, Yos membawa basket Jakarta juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 dengan mengantongi 2 emas di nomor 5×5 putra dan 3×3 putra serta 2 perunggu di nomor 5×5 putri dan 3×3 putri. Demi itu, Jakarta mengungguli Jawa Timur yang berada di posisi kedua dengan mencatatkan 1 emas dan 2 perunggu.
Baca juga : Mars Bola Basket Indonesia Jadi NyanyianLalu Formal PP Perbasi
“Alhamdulillah saat itu dari Pengprov Jakarta juara umum dari cabang basket. Dan menjadi satu-satunya cabang permainan di KONI Jakarta yang menjadi juara umum PON,” kata Yos.
Karenanya, pengalaman itu diharapkan bisa diterapkan juga ketika nantinya bisa terpilih sebagai ketua umum PP Perbasi selanjutnya. “Jadi masa pembinaan itu yang menurut saya penting. Selama ini diutamakan masalah pembinaan yang sifatnya profesional,” ujarnya.
Yos juga siap untuk megajak ketum Pengprov aktif. “Karena jangan sampai Pengprov-Pengprov yang sekarang ini dibilang aktif ternyata tidak pernah menggelar kejuaraan di provinsi masing-masing,” katanya.
Selain itu, Yos juga komitmen untuk kembali menghidupkan liga basket putri. Sebelumnya, liga basket putri bertajuk Women’s National Basketball League (WNBL) 2011-2015, lalu berganti Women’s Indonesia Basketball League (WIBL) pada 2016 dan berganti Srikandi Cup edisi 2017-2019.
Pada edisi 2020 kompetisi dibatalkan karena pandemi covid-19. Setelah itu, belum ada lagi kompetisi basket putri. (Z-6)
