
DI antara berbagai pengembangan paket wisata yang dikembangkan di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur dan sekitarnya, wisata meditasi Enggak luput dimasukkan. Marketing and Sales Group Head Injourney Destination Management (IDM), Yusuf Eko Nugroho, mengungkapkan bahwa dibuat wisata yoga dan Mentari terbit (sunrise). IDM atau PT Taman Wisata Candi Borobodur, Prambanan, dan Ratu Boko merupakan perusahaan pengelola ketiga candi itu.
“Misalnya di sini Terdapat meditasi yang Dapat Nyaris setiap minggu Terdapat. Setiap bulan, Yoga.Lanjut kalau terkait candi ya kita sekarang sudah Terdapat paket Sunrise. Nanti mungkin bulan September kita akan launching paket sunset juga,” ungkapnya kepada Media Indonesia, di Prana Borobudur Restaurant, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (12/8).
Ia menjelaskan bahwa paket-paket wisata itu berkonsep pengalaman premium. “Paket sunrise itu experience yang kita jual. Begitu ini kami jual di Bilangan Rp 1 juta Bagus Kepada wisatawan asing dan wisatawan mancanegara. Satu juta ini yang didapatkan adalah experience naik candi di pagi hari. Jam 4 pagi check in persiapan dan lain sebagainya. Sebelah 5 udah naik. Tamat atas ngeliat sunrise. Next-nya nanti kita buat beberapa paket yang lebih premium Kembali,” sambungnya.
Ia menyebutkan Begitu ini 70% pengunjung datang dari OTA (Official Travel Agent) Traveloka. Sisanya, wisatawan memesan tiket melalui situs Formal IDM.
Mengenai aturan naik ke Candi Borobudur, belum berubah dari penerapan Formal sejak Desember 2023, yakni kewajiban penggunaan alas kaki berupa sandal upanat. Sandal yang berfungsi mencegah struktur candi terkena gesekan ini dibuat oleh para pengrajin lokal Sekeliling kawasan Borobudur, atas inisiatif dari Balai Konservasi Candi Borobudur (BKB) dan Taman Wisata Candi Borobudur (TWC). Desain sandal diinspirasi oleh relief Karmawibhangga nomor 150, yang menggambarkan simbol alas kaki (upanat). (M-1)

