YAYASAN Kasih Anak Bangsa (YCAB) Foundation dan Juara Capital Indonesia secara resmi memperkenalkan Juara Empowerment Balanced Fund (JEBF), produk reksa dana yang memadukan investasi keuangan dengan misi sosial.
JEBF hadir dengan visi bahwa investasi tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial, tetapi juga menciptakan dampak sosial yang nyata bagi masyarakat. Produk itu memungkinkan investor, baik individu, korporasi, maupun institusi untuk berinvestasi sambil berkontribusi pada program-program sosial YCAB.
CFA, CEO Juara Capital Indonesia Richardo Walujo mengatakan, sebagian dana dari investasi di JEBF akan dialokasikan sebagai donasi untuk mendukung pendidikan remaja prasejahtera dan pemberdayaan ibu pengusaha ultra mikro melalui program-program YCAB secara otomatis.
Baca juga : DIM Kenalkan Reksadana Anggaranreksa MSCI Indonesia ESG Screened
“Dengan berinvestasi di JEBF, investor secara otomatis memberikan dana donasi kepada program sosial YCAB,” ujar Richardo dalam peluncuran JEBF di Impact Festival 2024 sekaligus merayakan Hari Ulang Pahamn ke-25 YCAB Foundation di Jakarta, Minggu, (1/9).
“Anggaran donasi ini akan membiayai penyaluran beasiswa pendidikan, sekolah vokasi bagi anak- anak, dan pemberdayaan ibu-ibu pengusaha ultra mikro melalui program YCAB. Kami berharap inisiatif ini menginspirasi lebih banyak pihak untuk melihat investasi sebagai alat mencapai tujuan sosial yang lebih besar,” tambahnya.
Richardo melanjutkan, JEBF sudah mulai bisa diakses oleh masyarakat luas sejak 1 Agustus 2024. Dia menargetkan pengumpulan dana dari produk tersebut mencapai Rp10 triliun sebagai dana kelolaan.
Baca juga : Investasi Bodong Marak, Moduit Berbagi Ilmu Seputar Investasi
JEBF, tutur Richardo, memiliki fitur program dana sosial. Melalui fitur itu, dana kelolaan dapat ditarik 1% hingga 5% untuk disalurkan ke YCAB. Dia berharap produk tersebut dapat menjadi inspirasi dan dorongan bagi masyarakat untuk berinvestasi sekaligus mendukung gerakan sosial.
“Kita lebih ke arah empowerment, memberikan pemberdayaan ke remaja dan ibu-ibu di UMKM, supaya lebih banyak yang terpanggil untuk tujuan ini,” terangnya.
Pemberdayaan
Di kesempatan yang sama, pendiri YCAB Foundation Veronica Colondam mengatakan, produk JEBF sedianya telah menjadi mimpi yang ia tanam sejak 12 tahun silam, yakni sarana untuk masyarakat berinvestasi sekaligus mendukung pemberdayaan sosial.
Baca juga : Jangan Hanya Ikut Tren, Investasi Perlu Pondasi Keuangan Kuat dan Pengetahuan Cukup
JEBF berfokus pada dua hal, yaitu integrasi dari pemberdayaan ibu rumah tangga melalui pembiayaan ultramikro dan pemberdayaan anak melalui pendidikan. “Jadi dua itu, ibu harta, anak pintar, kita tambah jalur khusus, anak harus juara,” kata Veronica.
“Kenapa? Supaya mereka mandiri secara finansial, itu penting, bukan sekadar sekolah, lulus, tapi kalau nganggur buat apa? Maunya ada pekerjaan, dan bisa membantu ekonomi keluarga. Itu namanya anak juara,” tambahnya.
JEBF juga diharapkan dapat mendorong inklusifitas keuangan di masyarakat. Pasalnya, satu unit JEBF dipatok seharga Rp100 ribu. “Ini yang kita harapkan, seinklusif mungkin, seluas-luasnya masyarakat bisa ikut. Tak harus yang punya uang baru bisa beli. Kita buat semurah mungkin unitnya, sehingga siapa pun bisa membantu,” jelas Veronica.
“Kita bekerja keras, bukan sekadar individual, tapi juga perusahaan yang mungkin bisa menitipkan dana idle, belum terpakai, belum dialokasikan, bisa berhenti di sini. Karena ini tidak ada lock in period. Jadi anytime fluid, masuk bisa ambil, itu menurut saya feature yang lumayan baik, dan sangat mainstream investment,” pungkasnya. (J-3)