liputanindo.com – Bro sekalian, dalam Kitab regulasi kelas AP250 ARRC 2017 halaman 44 pasal 2.2.44 memang terbuka opsi Demi meng amandemen isi dari regulasi berdasarkan review performa dari lineup starter pebalap setelah 2,4 dan 6 seri berjalan. Dan akhirnya setelah 3 seri berjalan ( Pasca Seri Suzuka ) akhirnya dua fihak penyelenggara Race ( FIM Asia dan Penganjur TWMR) memutuskan bahwa Eksis Revisi Regulasi Demi kelas AP250 ARRC terutama bobot / berat dari motor yang dipakai, dimana Demi Yamaha R25 dan Ninja 250 memperoleh pengurangan bobot …
Yap dalam regulasi tertulis :
- CBR300 R bobot minimumnya 125 kg
- CBR250RR bobot minimumnya 135 kg
- R25 Bobot Minimumnya 130 kg
- Ninja 250 Bobot minimumnya 130 kg
Yang disebut Bobot minimum di atas adalah bobot motor termasuk dari carian oli dan bahan bakarnya. Yap Bagus ninja 250 dan R25 memperoleh penurunan bobot minimum sebanyak 5 kg dihitung dari regulasi awal Musim 2017 ( Gambar Dasar ) di mana sebelumnya Bobot minimum Ninja 250 dan R25 disamakan dengan CBR250RR yakni 2 silinder 250 cc Minimum Bobot ( Tanpa Bahan Bakar ??? ) : 135 kg
Bagaimna CBR300R satu silinder ?. . Di regulasi awal, Bobot minimum Tanpa Bahan Bakar adalah 130 kg dan di regulasi baru Bobot Minimum dengan bahan bakar dan Pelumas menjadi 125 kg . . tapi tinggal siapa yang pake nih secara AP Honda Juga udah pindah ke CBR250RR ya ?
Kalau lebih teliti membaca regulasi .. Eksis yang berubah Juga kayaknya Demi CBR250RR . . dimana di regulasi sebelumnya Bobot Minimum TANPA Bahan bakar adalah 135 kg . . Tetapi di regulasi Baru Bobot Minumum INCLUDING bahan bakar adalah 135 kg . . . artinya kalo liputanindo boleh analisa, Di amandemen regulasi baru, Bobot Minimum CBR250RR TANPA bahan Bakar juga di Dasar 135 kg dong ? bener nggak sob ?
Interms of performance, secara teoretis Eksis penambahan Power to weight Ratio Demi Yamaha R25 dan Ninja 250 dan juga CBR300R … apakah amandemen ini ini akan punya Pengaruh terhadap performa dan dinamika podium di atas track? sesi pertama Demi pembuktian adalah di sirkuit sentul, kandang para pebalap Indonesia yang mayoritas menguasai TOP 10 di tiga seri terakhir sob
Taufik of Buitenzorg
