Yamaha ‘E01’ : NMax Elektrik Siap Beredar Di Indonesia !

liputanindo.com – Pada kesempatan pameran Tokyo Motor Show 2019 yang Lewat, Yamaha Jepang sudah memamerkan dua motor listrik mereka yang Begitu itu Lagi berbentuk motor konsep. Salah satunya dinamakan dengan kode “Yamaha E01” di mana E01 ini berbentuk dan punya dimensi seperti skuter maxi Yamaha kelas 125/155 cc seperti yang telah dijual Begitu ini. Lewat pada Lepas 15 Desember yang Lewat dilakukan sesi test ride skuter listrik ini di Jepang yang dihadiri oleh awak media nasional, dengan disediakan unit test yang diselimuti livery kamuflase.

Presiden Yamaha, Yoshihiro Hidaka mengatakan bahwa Yamaha memberikan prioritas Istimewa Demi memperkenalkan skuter EV mereka ke pasar Eropa, dan secara aktif dan bertahap akan memperluas penjualannya ke Jepang, Amerika Perkumpulan, dan juga China. Sebagai motor EV yang masuk di segmen kelas 125cc [motor mesin bakar], Yamaha EC-05 yang dibuat oleh anak perusahaan mereka di Taiwan -Gogoro- telah lelet dijual di Taiwan dan beberapa negara lain. Tapi Demi pasar di kelas 125cc akan dikembangkan sendiri oleh Yamaha dan ini menjadi varian EV yang pertama. Pada tahap ini, nama dan spesifikasi motor listrik ini belum diumumkan, tetapi satu hal yang Pandai dipastikan adalah metode pengisian daya baterai bukan lah tipe baterai yang dapat dilepas (replaceable) seperti skuter EV Yamaha E-Vino, melainkan dengan metode pengisian daya plug-in. Wuihhh…

Sementara itu, motor EV kelas 125cc yang bakal dirilis ini akan dipasarkan pada musim semi 2022 sebagai lease sale sekaligus sebagai eksperimen di Eropa dan Jepang. Bentuk sewa Spesifik belum diputuskan Tiba Begitu ini. Selain itu, motor E01 ini juga direncanakan akan diluncurkan di Taiwan, Thailand, Malaysia, dan Indonesia secara berurutan setelah musim semi di tahun yang sama. Nah, ini artinya besar kemungkinan akan dilakukan prosesi launching oleh Yamaha Indonesia pada akhir tahun 2022 sebagai motor EV pertama dari Yamaha yang dijual di pasar Indonesia. Kira-kira apakah akan berstatus CBU atau CKD atau malah Kembali-Kembali Indonesia kebagian hak Demi membuatnya secara utuh di Pulo gadung nih ya? We will see sob.

OK, daripada pusing mikirinnya mending kita cek spesifikasi teknis Yamaha E01 ini deh. Mengenai daya jelajah baterai, Presiden Hidaka memberikan sebuah petunjuk singkat; “Kalau Anda membayangkan jarak E-Vino (Sekeliling 29 Km), Yamaha E01 ini Mempunyai tingkat jelajah baterai yang sama sekali berbeda.” Pada dashboard panel instrumen EV Begitu sesi test ride di Jepang ini menunjukkan bahwa jarak jelajah yang tersisa adalah 70 km dengan jumlah indikator bar yang Nyaris terisi penuh. Meskipun Nomor yang tertera pada indikator Kagak Pandai dijadikan patokan mutlak karena Sekalian kembali Kembali kepada kondisi jalan yang dilalui dan juga gaya mengemudi tiap orang yang berbeda-beda. Tetapi begitu dari sini Pandai kita bayangkan bahwa E01 ini daya baterainya akan jauh Melampaui daya jelajah Yamaha E-Vino yang imut-imut.

Cek Artikel:  BOCOR : AHM Niat Mau Jual Honda CL250 Scrambler ?

Dikutip dari Response.jp yang melakukan sesi test ride di Jepang selama Sekeliling 10 menit, dibandingkan dengan kelas skutik moped 50cc E-Vino, Matik EV ini terasa jauh lebih berat dan besar. Di sisi lain, feel Percepatan yang kuat dan Spesial Demi EV jauh Melampaui motor dengan spesifikasi seperti Yamaha E-Vino. Rider dapat mengganti mode berkendara antara Eco, Normal dan Power, dan Kalau Anda memilih mode power, maka kita dapat menikmati berkendara seperti layaknya mengendarai sebuah motor sport.

Presiden Hidaka mengatakan bahwa dirinya sangat Tentu dengan produk E01 ini, dengan Mempunyai Keistimewaan jarak tempuh per charge yang lebih Bagus dari kebanyakan EV yang Terdapat Begitu ini, dan juga Yamaha menjamin keamanan baterai. Meskipun dirinya memahami bahwa E01 akan Mempunyai harga yang lebih tinggi dari EV keluaran pabrikan China. Meskipun Terdapat beberapa pilihan Demi mengganti ke baterai yang lebih murah yang memungkinkan daya tahan dan juga pengendapan baterai kurang Bagus, tetapi Kalau mempertimbangkan Demi  dapat mendaur ulang dan menggunakan baterai kembali, opsi baterai yang lebih mahal merupakan pilihan Akurat Demi mendapatkan sebuah unit baterai dengan kualitas yang lebih Bagus Demi kelangsungan pakainya.

Membahas mengenai fisiknya sendiri, motor yang disediakan Demi test ride ini memang dibalut dengan stiker kamuflase, membatasi orang-orang Demi Menyaksikan dengan Terang seperti apa lekuk desain body finalnya. Tetapi dari apa yang Pandai kita perhatikan dari foto Kagak Pandai disembunyikan bahwa bentuk dan detil body -nya memang sangat mirip dengan versi konsep Yamaha E01 pada Tokyo Motor Show 2019 silam. Pandai dibilang motor produksi massalnya nanti 90% bentuk versi konsepnya.

Bagian facia atau tampak mukanya yang jadi perhatian Istimewa kami di mana liputanindo menemukan sepasang headlamp dengan tipe LED Projector yang disinyalir kuat sama dengan yang dipakai pada Yamaha R1/R1M juga pada R6. Pada bagian tameng depan di tengah sepasang DRL itu adalah Demi akses plug-in baterai yang di-cover dengan tutup senada dengan body. Jadi pemiliknya nanti akan ‘colok’ kabel Demi charging baterai dari depan motor nih, bukan di tengah seperti akses mengisi bensin NMax, XMax atau Aerox.

Cek Artikel:  Potensi Indonesia Jadi Pemain Kunci Dunia Produksi Baterai EV

Pada bagian tampak depannya memang serupa dengan skuter Maxi Yamaha berikut windscreen dengan dimensi sedang dan juga kehadiran lampu sein LED yang sama digunakan pada new MT25 atau Yamaha R7.

Bagian jok memang berbeda pada detail dan ukurannya Kalau dibandingkan dengan motor konsepnya. Kalau pada Yamaha E01 konsep, jok juga sebagai body belakang, Tetapi pada versi test ride yang Pandai dibilang inilah versi produksi massal bentuk jok lebih ‘normal’ seperti pada motor matik biasanya.

Pada gambar di Dasar ini Terdapat lubang dengan aksen yang mengalir mengikuti bentuk body belakang samping yang besar kemungkinannya ini merupakan grip Demi genggaman tangan Demi menggeser motor di parkiran. Spatbor belakang Kagak memakai model menggantung di body belakang di Dasar tail-lamp. Tapi ini bukan modifan anak ngabers yang spatbornya dilepas atau dipotong loh ya, spatbor belakangnya model mud guard yang pegangannya di swing-arm dan modelnya seperti menempel pada ban belakang.

Dari tampak belakang kita Pandai Menyaksikan juga dua shockbreaker yang menopang swing-arm memegang dari sasis tengah yang di antara dua shock absorber ini adalah motor listrik sebagai penggerak motor ini yang menggunakan model transfer daya menggunakan driven belt.

Sektor kaki-kaki menggunakan ban 13 inci, seperti NMax. Dan juga desain palang velgnya juga mirip-mirip dengan New NMax, Aerox dan Lexi memakai palang 6 berbentuk letter Y, dengan disc brake di depan dan juga belakang baut tiga.

Menyaksikan tampilan pada sektor kaki-kaki liputanindo sudah Tentu kalau ini adalah bentuk final dari Yamaha E01 yang entah akan dinamakan apa nantinya. Sekalian parts-nya sudah bukan merupakan peranti yang bersifat konsep, sudah hilang unsur motor konsep ataupun motor display pamerannya sob. Kaliper serta master rem depan dan belakangnya sama persis dengan kaliper rem pada motor yang telah Yamaha produksi Begitu ini di seluruh dunia. Suspensi depannya memakai diameter pipa 31 mm seperti pada Yamaha NMax, ini Terang menjanjikan handling yang Bagus dan Pandai diprediksi bahwa berat motor ini akan Kagak jauhberbeda dari Yamaha NMax 125/155 Begitu ini.

Cek Artikel:  Pembalap AHRT Tampil Ciamik di hari pembuka latihan bebas ARRC Sepang 2022

Unit test E01 ini memakai fitur keyless dengan bentuk knob yang sama persis dengan motor Maxi Yamaha yang telah beredar. Dan di pojokan kiri gambar terlihat adanya akses kompartemen penyimpanan di dek depan.

Perbedaan hadir pada tombol sebelah kanan yang mana biasanya dipakai Demi membuka FUEL atau akses mengisi bahan bakar, Tetapi pada E01 ini tertera tulisan CHARGE atau yang Pandai diartikan Demi membuka akses plug-in baterai.

Area stang khas banget Maxi Yamaha. Dan panelmeter berbentuk kotak sederhana turut hadir di tengah dashboard sembunyi di balik windscreen beningnya. Sudut stang kemudi juga Kagak terlalu lurus baplang dan posisi stang cenderung lebih dekat ke posisi rider, sehingga akan memberikan ergonomi berkendara yang lebih santai.

Sobat sekalian Pandai Menyaksikan bahwa informasi yang hadir pada panelmeter Yamaha E01 ini Terdapat speedometer, power meter atau indikator daya baterai, di bawahnya Terdapat indikator riding mode yang seperti telah disebutkan di paragraf awal Terdapat 3 mode berkendara pada E01 ini. Selain itu Terdapat indikator jam, sein dan juga ABS. Wah, ABS dual channel ini cuy.

Sakelar sebelah kanan terdapat dua tombol, satu Demi starter motor elektrik dan satunya Kembali Terdapat tombol Demi memilih riding mode. Dengan model handgrip yang serupa dengan kebanyakan motor Yamaha di seluruh dunia, sebagai signature design sejak awal kemunculan R series.

Selain itu bagian dek tempat kaki berpijak terlihat cukup lega dan rider akan dihadapkan dengan pilihan dua posisi menempatkan kaki, mau selonjor atau posisi normal, seperti pada skutik Maxi Yamaha. Tak lupa posisi footpeg belakang untku boncenger menyatu dengan garis body meskipun Lagi memakai model konvensional seperti kebanyakan skutik Maxi Yamaha lainnya.

Demi sementara hanya informasi ini yang Pandai liputanindo dapat dan kemudian kami sampaikan kepada sobat sekalian. Menyaksikan dari bocoran spesifikasi yang Terdapat, kira-kira harga jual Yamaha E01 ini nanti akan Terdapat di Nomor psikologis berapa menurut kalian sob? Semisal, mau dijual Formal Yamaha Indonesia di Nomor 40 juta Rupiah, menurut kalian Lagi masuk Pikiran gak tuh? | –Nugi

Foto: Response.JP

Mungkin Anda Menyukai