PRODUSEN telepon seluler pintar asal Tiongkok, Xiomi mengumumkan untuk terus mengembangkan lini bisnis mereka di berbagai bidang. Kali ini Xiomi mengumumkan untuk terjun ke blantika otomotif dengan merilis sedan listrik Xiomi SU7. Sebenarnya ini bukan berita baru, pasalnya Xiomi sudah mengungkapkan hal ini sejak 2021, mengikuti jejak produsen elektronik Sony dan Apple.
Pada acara pra-peluncuran resmi sedan performa tinggi ramah lingkungan itu, CEO Grup Xiaomi Lei Jun mengungkapkan ambisi perusahaan untuk bisa menjadi lima besar produsen mobil global. Seperti yang dilaporkan oleh situs CarNewsChina, sedan Xiomi SU7 sudah hadir di Beijing dan akan diproduksi secara masal pada semester pertama 2024 di Beijing Automotive Industry Holding Co Ltd (BAIC).
Dikabarkan, SU7 akan hadir dalam dua varian utama yaitu dengan teknologi LiDAR (Light Detections And Ranging) di balik kaca depan dan tanpa LiDAR. Kepada proyek ini Xiomi telah menginvestasikan 10 miliar Yuan atau sekitar US$1,4 miliar untuk tahap penelitian dan pengembangan awal.
Xiaomi EV telah membuat motor listrik yang dirancang bisa menyaingi performa mesin V6 konvensional dan mesin V8 konvensional yang sudah diproduksi secara massal dan akan mengaspal mulai 2025. Selain itu Xiomi EV juga mulai melakukan penelitian untuk motor listrik ketiganya.
Motor HyperEngine V6 memiliki output 220 kW atau setara 294 hp dengan torsi mencapai 400 Nm. Sedangkan V6 memiliki output 275 kW (368 hp) dan torsi 500 Nm. Sementara HyperEngine V8 menghasilkan output 425 kW (570 hp) dan kekuatan putir sebesar 635 Nm. Perusahaan mengklaim SU7 mampu melesat dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam hitungan 2,78 detik dengan kecepatan maksimal hingga 265 km/jam. Xiomi juga mengklaim telah mengembangkan baterai sendiri berkapasitas 150 kWh yang mampu membawa SU7 melaju hingga melebihi 1.200 km.
Kemampuan berkendara otonom juga ada dalam rencana dengan memanfaatkan dua chip Nvidia Orin, LiDAR, kamera definisi tinggi, radar, dan sensor ultrasonik. Algoritma persepsi adaptif telah dikembangkan untuk rentang penginderaan mulai dari 5 cm hingga 250 m bersama dengan model pemetaan aktual yang mampu menavigasi ‘persimpangan kompleks tanpa bergantung pada peta definisi tinggi’ berkat teknologi cerdas.
Sementara itu, algoritma vektor internal diklaim menawarkan pengenalan objek hingga akurasi 10 cm, dan pengurangan noise bawaan untuk menghilangkan gangguan hujan dan salju pada kamera pencitraan. Xiomi juga tengah mengembangkan fitur parkir otomatis yang mampu berfungsi menganalisa lingkungan dan melakukan parkir pada kondisi yang menantang tanpa bantuan pengemudinya.
Teknologi pada kabin SU7 menggunakan prosesor Snapdragon, konsol tengah 16,1 inci, dasbor berputar 7,1 inci, dan Head-Up Display 56 inci. Sebuah tablet dapat dipasang di setiap sandaran kursi. Sistem operasinya dapat mengenali secara otomatis smartphone yang dibawa ke dalam kabin, dan aplikasi dapat disematkan ke konsol untuk kenyamanan dalam mobil.
Kendaraan ini juga dapat digunakan dengan lebih dari seribu perangkat rumah pintar Xiaomi, memungkinkan hal-hal seperti akses dan otomatisasi tanpa kata sandi.
“Masuknya Xiaomi ke dalam industri otomotif menandakan awal baru bagi Xiaomi. Saya yakin suatu hari nanti, Xiaomi EV akan menjadi pemandangan yang familiar di jalanan seluruh dunia,” kata CEO Grup Xiaomi Lei Jun, awal bulan ini.
Perusahaan belum mengindikasikan kisaran harga sedan SU7. Tetapi banyak spekulasi yang mengindikasikan bahwa Xiomi SU7 kemungkinan akan hadir sebagai mobil listrik mewah untuk menyaingi Tesla dan Porsche.