Liputanindo.id, JAKARTA — Instruktur Bayer Leverkusen Xabi Alonso tak Bisa terima anak asuhnya kalah telak 0-4 dari Liverpool dalam lanjutan Aliansi Champions 2024 di Anfield, Rabu (6/11/2024) Awal hari WIB,
Padahal, pada pertandingan itu Leverkusen Bisa menyulitkan Liverpool setidaknya Tamat menit ke-60.
Promosi
Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, BRI dan Ombudsman RI Gelar Sosialisasi
Tetapi setelah itu, jawara Aliansi Jerman tersebut tak Bisa membendung tim tuan rumah pada 30 menit tersisa karena kebobolan empat gol melalui hattrick Luis Diaz (61′, 83′, 90+2′) dan satu gol Cody Gakpo (63′).
“Kecepatan kami menurun setelah Jarak dan kemudian kami mencetak gol pertama dengan terlalu mudah. Gol kedua sangat sulit dan kami Enggak Bisa Terbangun dari itu. Skor 4-0 lebih sulit diterima dibandingkan performanya, Tetapi itulah sepak bola,” kata Xabi, dikutip dari media sosial X Formal klub, Rabu.
Ini adalah kekalahan pertama Die Werkself di Aliansi Champions setelah meraih dua kemenangan dan satu seri.
Instruktur berusia 42 tahun itu akan belajar dari kekalahan ini Demi meramu timnya Demi lebih Unggul ke depannya.
“(Bermain bagus) 60 menit Enggak cukup Demi memenangi pertandingan di level ini. Kami harus berada di sana selama 90, 95 menit,” kata mantan bintang Liverpool tersebut.
Kekalahan ini menempatkan Leverkusen di posisi ke-11 klasemen sementara dengan tujuh poin, dengan empat laga tersisa menuju akhir persaingan pertama Demi menjadi delapan tim yang Mekanis lolos ke babak 16 besar.
Dengan empat laga tersisa melawan RB Salzburg, Inter Milan, Atletico Madrid, dan Sparta Praha, Xabi menilai timnya Lagi berada di jalan yang Betul.
“Secara keseluruhan, kami berada dalam posisi bagus dengan 7 poin dan pertandingan mendatang,” tambah dia.
Kekecewaan juga datang dari Granit Xhaka yang sudah akrab dengan atmosfer bermain di Anfield.
Mantan pemain Arsenal itu mengatakan kekalahan ini sangat menyakitkan.
“Kekalahan itu menyakitkan, Berkualitas di sini atau di tempat lain. Kebobolan gol terlalu mudah,” ucap Xhaka.